Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menuturkan bahwa satgas pemberantas Judi Online (Judol) berhasil menurunkan hingga 50 persen akses Judol.
"Sesuai data dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) di 2024 intervensi Satgas telah berhasil menurunkan 50 persen akses masyarakat terhadap judi online dan menurunkan sejumlah dalam nominal Rp34,49 triliun deposit masyarakat pada situs judi online," ucap Budi Arie, dilansir Antara, Kamis 25 Juli 2024.
Baca Juga:
Mobil Tim Olimpiade Australia untuk cabang BMX Freestyle Putra Dibobol Maling
Viral Aksi Nelayan Lepaskan Ikan Jenis Pari Barong yang Tertangkap Jaring
Ia menurunkan lebih lanjut bahwa satgas anti Judi Online telah melakukan moderasi konten putusan akses terhadap konten yang bermuatan judol serta melakukan sosialisasi dengan cara pencegahan melalui digital.
Tren judi online di Indonesia setiap tahun semakin meningkat.
Mulai dari 17 Juli 2023 hingga Juli 2024 telah melakukan pemblokiran sebanyak 573 akun e-wallet terkait judi online kepada Bank Indonesia.
Selain itu juga, selama kurung waktu tersebut. Pemerintah telah melakukan pemblokiran terhadap 23.616 konten judi online dari sisipan halam web lembaga pemerintah serta menangani 22.205 konten terkait judi dari akses sisipan di halaman situs web lembaga.
Di samping itu, pemerintah telah menyampaikan pengajuan penanganan total total 20.595 kata kunci terkait judi online kepada Google dari November 2023 sampai Juli 2024.
Selama periode 15 Desember 2023 sampai 23 Juli 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menemukan 3.961 kata kunci terkait judi online di platform Meta.