Ntvnews.id, Depok - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok, Sandi Butar Butar belakangan sempat viral karena membongkar kondisi peralatan kerja Damkar yang telah rusak.
Sandi juga sempat menangis karena menganggap dirinya gagal dalam melakukan aksi pemadaman saat si jago merah melalap GST Agape Ministry di Jalan Raya Bogor, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok pada Selasa, 23 Juli 2024 malam.
Hal itu dikarenakan peralatan kurang mendukung dan sempat terjadi kendala teknis yang dialami peralatan Damkar.
Sandi Butar Butar Pasca Memadamkan Api di Gereja GST Agape Ministry Depok (Instagram)
Kini, Sandi kembali mengutarakan keresahannya pada pimpinan atas peralatan yang kurang begitu mendukung, menyoroti Alat Pelindung Diri (APD).
Baca Juga:
Usai Viral, Sandi Petugas Damkar Depok Ngaku Tidak Takut Jika Ada Sanksi
"Assalamualaikum, selamat pagi, saya mohon maaf nih yang kemarin salah satu perlengkapan, pakai APD lengkap, tapi warga melihat APD kita belang-betong," kata Sandi dikutip dari Instagram @depok24jam, Jumat, 26 Juli 2024.
Lihat postingan ini di Instagram
"Utamain dulu Bu anggota, terus ada yang nanya seniornya, oknum, itukan APD dahulukan dulu dong anggota, segala dinamian pribadi, dimiliki pribadi," katanya lagi.
"Di Cimanggis aja, semuanya rame-rame pake biar gak belang betong, sama-sama gak dimiliki pribadi," lanjut Sandi.
Sandi Petugas Damkar Depok kembali menegaskan dan memohon, supaya APD lebih dulu untuk anggota.