Ntvnews.id, Jakarta - Ukraina memberikan isyarat siap berunding dengan Rusia membahas mengenai perdamaian.
Melansir Antara, Jumat 26 Juli 2024, melalui Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba disampaikan saat pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Baca Juga:
Jemaah Sholat Meninggal Dunia Saat Sujud di Lampung
Denny Darko Ramal Nasib Pernikahan Aaliyah dan Thariq Halilintar: Perceraian Bukan ...
Wang Yi menjamu Kuleba di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, di China selatan. Kedua menteri membahas perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.
Serangan Rudal Rusia ke Ukraina (Tangkapan Layar)
Selain itu juga, Wang Yi mengungkapkan kepada Dmytro Kulebe bahwa menyelesaikan konflik antara Ukraina-Rusia pada akhirnya akan selesai dengan proses negosiasi di meja perundingan.
"Ukraina bersedia dan siap melakukan dialog dan negosiasi dengan Rusia," kata Kuleba, menurut pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China.
Semenatar, Dmytro Kulebe menyamdut dengan baik renca tersebut, namun ia meminta proses perundingan harus rasional dan substantif supaya menciptakan perdamaian yang adil dan abadi.
"Baru-baru ini, baik Ukraina maupun Rusia telah mengirimkan sinyal kesediaan untuk bernegosiasi pada tingkat yang berbeda-beda," kata Wang Yi.
Kini perang Rusia dan Ukraina telah memasuki tahun ketiga dan ribuan orang tewas serta luka-luka dan jutaan orang harus mengungsi.