Aspirasi Berujung Kekerasan: Warga Dilempar Helm Dihadang Samurai di Depan Polres Biak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jul 2024, 14:20
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Seorang warga dengan oknum polisi yang membawa pedang samurai Seorang warga dengan oknum polisi yang membawa pedang samurai (Instagram)

Ntvnews.id, Papua - Sebuah video yang kini viral menunjukkan kejadian mengejutkan di Biak, Papua, di mana seorang penginjil bernama Evanjelis Jhon Muabuai dianiaya oleh anggota polisi di depan kantor Polres setempat.

Insiden ini terjadi saat Muabuai, seorang penginjil asal Papua, sedang menyampaikan pesan tentang kejahatan di kota tersebut, sebuah hak yang dilindungi oleh undang-undang dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

Baca Juga:

Ada 130 Ribu Transaksi Diduga Terkait dengan Prostitusi Anak, Nilainya Capai Rp 27 Miliar

Insiden Tak Terduga Skater Tabrak Anak Kecil, Sampai Terjungkal

Dalam video yang beredar, tampak Jhon Muabuai dilempar dengan batu sebesar genggaman tangan, saat ia menyampaikan pesannya. Kejadian ini semakin memprihatinkan ketika beberapa anggota polisi terlihat memegang pedang samurai dan mendekati Muabuai, sambil memarahinya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh interaktive (@interaktive_)

Menurut saksi mata, Muabuai mengungkapkan bahwa tindakannya adalah bentuk hak asasi manusia yang diatur oleh undang-undang, dan seharusnya dianggap sebagai hal yang biasa di daerah lain di luar Papua.

Halaman
x|close