Viral Pria di Probolinggo Nekat Potong Alat Kelamin Sendiri, Diduga Depresi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jul 2024, 18:03
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi kemaluan pria Ilustrasi kemaluan pria (Pixabay)

Ntvnews.id, Probolinggo Informasi ini bukan untuk menginspirasi agar Anda melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang bisa membantu. Seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.

Sebuah peristiwa tragis menggemparkan warga Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Sam (29), seorang pria yang tengah mengalami depresi berat, nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan memotong alat kelaminnya sendiri menggunakan silet di kamar mandi rumahnya.

Baca Juga:

Seragam Upacara Olimpiade Paris 2024 Tim Indonesia Karya Didit Hediprasetyo jadi Ulasan Media Internasional

Cara Meningkatkan Kecerdasan Anak Sejak Dini, Inspirasi dari Peserta Clash of Champions

Dilansir melalui unggahan akun Instagram @kediriraya.info, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh keluarga Sam yang panik melihat kondisi korban yang berlumuran darah. Mereka kemudian meminta bantuan perangkat desa untuk membawa Sam ke Puskesmas Pajarakan. Namun, mengingat kondisi luka yang parah, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mendapatkan perawatan intensif.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KEDIRI RAYA INFO (@kediriraya.info)

Kepala Desa Selogudik Wetan, Bagus Budi Prayoga, mengungkapkan bahwa aksi nekat yang dilakukan Sam diduga kuat akibat depresi yang mendalam. Gagal membina rumah tangga sebanyak dua kali menjadi beban berat yang sulit ia tanggung. Pernikahan pertamanya yang dikaruniai seorang anak kandas akibat sering terjadi pertengkaran.

Sam saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Tim medis terus berupaya untuk stabilkan kondisi korban dan melakukan tindakan medis yang diperlukan. Luka yang cukup parah membuat proses penyembuhannya diprediksi akan memakan waktu yang cukup lama.

Halaman
x|close