Pemuka Agama Sumut Dukung Fonda Tangguh Lolos Jadi Anggota Kompolnas

Ntvnews.id, Jakarta - Mashja Ar-Raudhah Sumatera Utara dan Forum Komunikasi Lintas Umat pimpinan Burhanuddin, SE adalah forum agama yang terdiri dari ribuan Da’i dan Da’iah serta pemuka-pemuka Agama yang selama ini banyak membantu Polri dalam menciptakan suasana Kamtibmas khususnya di Sumatera Utara. Dukungan Burhanuddin,SE diberikan berdasarkan prestasi dan dedikasi bapak Fonda Tangguh dalam berbagai program kemasyarakatan dan perlindungan menciptakan Keadilan.

"Kami percaya Bapak Fonda Tangguh bisa membuat hal-hal yang lebih baik dalam keadilan di tengah masyarakat serta membawa perubahan positif di Kompolnas,” ucap Ketua Mashja Ar-Raudhah Sumut dan Forum komunikasi lintas umat tersebut ,Jumat (26/7/2024).

Burhanuddin menambahkan Fonda Tangguh, selama ini melalui organisasi Sahabat Polisi, telah fokus pada berbagai program kemasyarakatan dan perlindungan, menjadikannya kandidat yang tepat untuk menjadi ketua Kompolnas.

"Sahabat Polisi selama ini dibawah pimpinan Bapak Fonda Tangguh telah banyak berkontribusi dan berbuat dalam memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat serta mendukung program-program perlindungan dan keamanan di berbagai wilayah di Indonesia," ujarnya.

“Dengan pengalaman dan dedikasi tinggi Bapak Fonda Tangguh, kami yakin beliau akan mampu membawa Kompolnas menuju arah yang lebih positif dan berkeadilan,” sebut Burhanuddin,SE yang pernah Memimpin NU Kota Medan.

Sebelumnya diberitakan di NTVnews.id, pendaftaran calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028 telah ditutup. Dari 137 orang yang mendaftar, 107 orang dinyatakan lolos verifikasi administrasi.

"Dari tahap pertama, itu syarat administratif sampai kita pilih-pilih satu-satu, diperiksa satu-satu sampai kemudian yang dinyatakan lolos ada 107 orang syarat administratif pertama," ujar Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Kompolnas Hermawan Sulistyo dalam jumpa pers di kantor Kompolnas, Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Hermawan menilai hasil ini menggembirakan. Sebab target awal pansel telah tercapai. Yakni target mulai dari administrasi kependudukan, hingga segi pendidikan.

"Ini menyenangkan, karena kami melihat apa yang menjadi target awal dari pansel ini relatif tercapai dari sebaran administrasi kependudukan gitu dari pembelahan gender dan dari segi pendidikan dari segi yang lain lainnya," tutur Hermawan.