Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup 2024 Diikuti 158 Atlet, Begini Pesan Yasonna Laoly

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jul 2024, 16:40
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Pelaksana Kejuaraan Menembak Pengayoman 2024 Pelaksana Kejuaraan Menembak Pengayoman 2024 (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - 

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI dan Hari Pengayoman ke-79, Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumam) mengadakan Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup Tahun 2024 di Lapangan Tembak Senayan, Minggu (28/7/2024) pagi.

Dalam sambutannya, Menkumham Yasonna Laoly menyatakan bahwa kejuaraan menembak dalam rangka peringatan HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79 ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial semata namun juga merupakan momentum penting dalam mengenang perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

“Kita juga harus dapat mengingat semangat pengayoman dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Karena Kementerian Hukum dan HAM merupakan salah satu kementerian pertama yang dibentuk di Indonesia. Lewat semangat mengenang perjuangan para pahlawan itulah kejuaraan ini kami gelar," ujarnya.

Dikatakan, kejuaraan menembak ini memiliki makna yang mendalam karena kerterampilan menembak ini dibutuhkan oleh sejumlah petugas Kemenkumham terutama yang bekerja di lembaga-lembaga pemasyarakatan seperti Nusakambangan dan sebagainya.

Kejuaraan Menembak <b>(Instagram)</b> Kejuaraan Menembak (Instagram)

“Ketrerampilan itu diperlukan dan untuk ini kami menggelar kejuaraan menembak tak hanya bagi internal Kemenkumham namun juga kelas eksekutif dari lembaga lainnya. Kita harapkan kejuaraan ini juga bisa jadi perekat kerja sama antar instansi di kementerian lembaga. Lewat event ini selain berkenalan, kita juga dapat mengasah keterampilan menembak kita karena menembak itu melatih disiplin, konsentrasi, ketenangan, keberanian dan juga kehati-hatian. Karena jika tidak hati-hati bisa mencelakakan orang lain juga,” ujar Yasonna.

Dengan adanya kejuaraan-kejuaraan seperti ini maka sumber daya manusia terus meningkatkan kemampuan dirinya walaupun kejuaraan bukanlah hal yang utama tapi hal itu penting untuk tetap digelar. “Supaya SDM kita tahu levelnya seperti apa?” katanya.

Halaman
x|close