Polisi Berselisih dengan Brimob di Maluku, Cuma Gara-gara Nggak Terima Dirazia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jul 2024, 07:08
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Momen petugas polantas Polres Kota Tual hendak dianiaya gerombolan diduga anggota Brimob. (Instagram) Momen petugas polantas Polres Kota Tual hendak dianiaya gerombolan diduga anggota Brimob. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sesama polisi terlibat bentrok Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7/2024). Bentrokan terjadi antara diduga anggota Brimob dengan aparat Polres Kota Tual. Penyebabnya sepele.

Menurut Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminnullah, peristiwa itu dipicu oleh salah paham saat aparat Polres Kota Tual tengah melakukan patroli disiplin lalu lintas.

Saat razia, ada satu sepeda motor yang dikendarai seseorang diduga anggota Brimob yang diamankan. Sementara rekannya berhasil kabur. Motor tersebut terkena razia, lantaran menggunakan knalpot 'brong'. 

Setelah itu, tak berselang lama, datang puluhan orang yang langsung menyerang aparat Polres Kota Tual.

"Ada patroli, terus ada razia knalpot racing, kemudian ada yang diamanakan, namun ada yang lari melaporkan kejadian teman-temannya 30 orang nyerang polisi. Indikasinya ada anggota Brimob," ujar Aries, dikutip Senin (29/7/2024).

"Kemudian terjadi penyerangan itu," sambungnya.

Sementara dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang anggota polantas terlibat baku-pukul dengan anggota Brimob tersebut. Nampak dalam rekaman, anggota polantas itu seperti dianiaya terlebih dahulu. Ia pun melawan.

Usai melakukan perlawanan, rekan-rekan dari gerombolan yang diduga Brimob tanpa seragam itu, meneriaki dan mengejar polantas tersebut bersama sejumlah temannya.

Nampak pula dari potongan rekaman lainnya, suara tembakan terdengar beberapa kali. Kali ini yang terlihat ialah personel Brimob berseragam hitam yang menenteng senjata laras panjang. Terlihat mereka mengejar pihak tertentu, sambil menembakkan senjatanya. Seorang warga pun nampak ketakutan dan memutuskan bersembunyi.

Tak jelas apakah Brimob tersebut merupakan personel Brimob dari Polres yang mengejar orang-orang yang melakukan penganiayaan para polantas tadi, atau sebaliknya.

Namun yang pasti, menurut Kombes Aries kondisi di sekitar lokasi sudah mulai kondusif. Walau demikian belum diketahui dampak kejadian itu, baik korban luka maupun kerusakan, serta lainnya.

x|close