Detik-detik Roket Buatan Iran Hantam Kota Golan Israel, 12 Anak Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jul 2024, 10:25
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sebuah roket menghantam Kota Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan, Israel Sebuah roket menghantam Kota Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan, Israel (Instagram)

Ntvnews.id, Israel - Pada Sabtu malam, Kota Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan mengalami tragedi memilukan ketika sebuah roket buatan Iran, yang ditembakkan dari Lebanon, menghantam lapangan sepak bola lokal.

Serangan ini mengakibatkan tewasnya 12 anak-anak dan menyebabkan luka-luka pada puluhan orang lainnya.

Baca Juga:

Kabar Pernikahan Laudya Cynthia Bella dan Ustadz Nuzul Dzikri Ternyata Tidak Benar, Begini Klarifikasinya

PP Muhammadiyah Terima Konsesi Tambang dari Pemerintah

Kota Majdal Shams, yang merupakan bagian dari wilayah Druze di utara Israel, tiba-tiba berubah menjadi lokasi bencana ketika roket yang diluncurkan dari Lebanon mengenai area yang penuh dengan anak-anak dan keluarga. Kejadian ini adalah salah satu serangan paling mematikan dari Hizbullah di wilayah utara Israel sejak ketegangan meningkat pada bulan Oktober 2023.

Menurut laporan dari Angkatan Pertahanan Israel (IDF), semua korban yang tewas adalah anak-anak berusia antara 10 hingga 20 tahun.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Warga Net Netizen (@info.negri)

Serangan ini tidak hanya menambah daftar panjang kekerasan di wilayah tersebut, tetapi juga memicu reaksi cepat dari pemerintah Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang sedang berada di Amerika Serikat, terpaksa kembali ke tanah air untuk menghadapi krisis ini. Pihak berwenang Israel, termasuk IDF, segera mengeluarkan janji untuk pembalasan yang tegas terhadap Hizbullah, yang dituduh sebagai pelaku serangan.

Seorang pejabat pemerintahan Biden menegaskan bahwa serangan mematikan ini bisa menjadi titik balik menuju perang habis-habisan antara Israel dan kelompok militan yang didukung Iran, sebuah skenario yang selama ini telah diupayakan untuk dihindari.

"Apa yang terjadi hari ini mungkin menjadi pemicu yang kami khawatirkan dan coba hindari selama 10 bulan," kata pejabat tersebut, dikutip dari Instagram @info.negri.

Politisi dari berbagai spektrum menyatakan kemarahannya atas serangan tersebut dan mengkritik kegagalan pemerintah dalam menciptakan keamanan di wilayah utara setelah pertempuran selama berbulan-bulan, sembari menuntut tindakan tegas terhadap Hizbullah.

x|close