Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani tak menjawab saat ditanya siapa inisial T yang disebutnya merupakan bos judi online (judol) di Indonesia. Benny enggan mengungkapkannya saat ditanya wartawan di Bareskrim Polri.
Diketahui, Benny mendatangi gedung Bareskrim guna diperiksa polisi atas pernyataannya itu.
"Mengenai keterangan pers setelah pemeriksaan klarifikasi di dalam," ujar Benny seraya tersenyum dan berlalu ke dalam gedung, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Baca juga: Tiba di Bareskrim, Ini Jawaban Benny Saat Ditanya Siapa Inisial T Bos Judi Online
Adapun Benny tiba di Bareskrim sekitar pukul 14.14 WIB. Ia datang mengenakan seragam dan jaket BP2MI. Benny tiba dengan didampingi Sekretaris Utama BP2MI Rinardi.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat tiba di Bareskrim Polri.
Benny datang ke kantor polisi dengan wajah sumringah. Tak banyak yang diucapkan Benny saat ditanya wartawan beberapa kali soal siapa sesungguhnya inisial T.
Sebelumnya, Benny mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut sosok inisial T merupakan bos dan pengendali judi online di Indonesia. Menurut dia, T bukan seorang bos judi online di RI.
"Bukan begitu (T bukan bos judi online di Indonesia). Saya sampaikan dalam kaitan penempatan ilegal pekerja migran ke Kamboja yang dipekerjakan di sektor perjudian, yaitu judi online dan scamming online, yaitu inisial T," ujar Benny kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).
Sementara, Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo berharap, pemanggilan Benny bisa mempercepat pengungkapan kasus judi online di Indonesia.
"Supaya lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan kita, Bapak Benny Rhamdani kita minta untuk hadir," tandas Sigit, Sabtu (27/7/2024).