Ntvnews.id, Jakarta - Kepala BP2MI Benny Rhamdani selesai diperiksa polisi terkait pernyataannya soal bos judi online di Indonesia inisial T. Benny mengaku dimintai klarifikasi penyelidik Bareskrim Polri melalui puluhan pertanyaan yang diajukan kepadanya. 

"Dua puluh dua pertanyaan (yang ditanyakan polisi ke saya)," ujar Benny usai pemeriksaan, di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Benny tak mengungkap apa saja yang ditanyakan polisi kepadanya. Ia meminta wartawan bertanya langsung ke polisi.

"Karena pemberian klarifikasi sudah dilakukan tadi, maka silakan nanti tanya ke penyidik," kata dia.

Benny sendiri mengaku diperiksa selama 5,5 jam. Ia tiba di Bareskrim sekitar pukul 14.14 WIB, dan keluar dari ruang pemeriksaan sekitar jam 19.41 WIB.

Sebelumnya, Benny mengaku telah mengetahui dalang dari judi online di Indonesia, yang diungkap di Kamboja beberapa waktu lalu. Menurut dia, pengendalinya ialah inisial T. T menurut dia sosok yang tak pernah tersentuh hukum negara ini, kendati telah melakukan aktivitas ilegal.

Benny mengeklaim hal tersebut telah ia ungkap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Polhukam kala itu, Mahfud MD, Panglima TNI hingga Kapolri, saat rapat di Istana. Atas pernyataannya itu, Polri pun melakukan pemeriksaan kepada Benny.