Ntvnews.id, Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana angkat suara mengenai informasi bahwa Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM akan dirotasi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kabar lain juga menyebut Bahlil akan dilantik di IKN dalam waktu dekat.
"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar. Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," kata Ari dalam pesan tertulis kepada media yang diterima di Jakarta, Selasa (30/7/2024) dikutip Antara.
Diketahui, Jokowi saat ini masih melanjutkan agenda kegiatan pada hari kedua berkantor di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca juga: Diresmikan Jokowi, Jembatan Pulang Balang Baru Bisa Digunakan pada Desember 2024
Adapun agenda kegiatan Presiden pada Selasa ini, di antaranya menerima pengusaha lokal di sekitar IKN sekitar pukul 09.30 WITA di Istana Garuda IKN.
"Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada pengusaha lokal sekitar IKN untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Senin (28/7).
Pengusaha lokal tersebut terdiri atas Kadin Daerah Provinsi Kaltim, Kadin Daerah Balikpapan, Kadin Daerah Samarinda, Kadin Daerah Penajam Paser Utara, Hipmi Provinsi Kaltim, Hipmi Balikpapan, Hipmi Samarinda, dan Hipmi Penajam Paser Utara.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Setelah menerima pengusaha lokal, Kepala Negara lanjut menerima jajaran pengamanan dari unsur TNI dan Polri.
"Bapak Presiden ingin Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali," tuturnya.
Yusuf menyampaikan, Presiden Jokowi akan menerima jajaran pengamanan yang terdiri atas Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/Penajam Paser Utara, ?Kapolres Penajam untuk mendapatkan laporan atas keamanan pada pukul 10.15 WITA.