Jokowi Undang 4 Kepala Daerah dan Petinggi TNI-Polri Buat Rapat di Istana Garuda IKN

Ntvnews.id, Kalimantan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang empat kepala daerah dari Provinsi Kalimantan Timur untuk bertemu di Istana Garuda yang terletak di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin, hari pertama beliau berkantor di kawasan inti pusat pemerintah (KIPP) IKN.

Empat kepala daerah yang diundang adalah Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, dan Pj Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Makmur Marbun.

Baca Juga:

WNA Asal Prancis Ditemukan Tewas Tenggelam di Pantai Walur

Ngeri! Helikopter Wisata Kembali Terjerat Tali Layang-Layang di Bali

"Presiden undang kami, minta agar semua pihak dukung pelaksanaan acara kenegaraan perdana pada Agustus 2024 di Kota Nusantara," jelas Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dikutip dari Antara.

Ibu Kota Nusantara (IKN)

Meski panitia acara kenegaraan di ibu kota negara baru ini ditangani oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), pemerintah daerah diminta untuk menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat Kalimantan Timur guna mendukung acara tersebut.

Keempat kepala daerah ini merupakan tamu kedua yang diterima oleh Presiden Jokowi pada hari pertama beliau berkantor di IKN, setelah sebelumnya menerima jajaran Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Akmal Malik memberikan apresiasi terhadap komitmen Presiden Jokowi dalam pembangunan Kota Nusantara, meski infrastruktur di ibu kota negara baru Indonesia tersebut masih dalam tahap awal.

"Ruangan istana sangat bagus, listrik dan air sudah ada untuk pembangunan utama tahap awal," ujar Akmal Malik.

"Kami diundang Presiden ke Istana Negara bahas kesiapan upacara kemerdekaan di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024," tambah Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

Presiden Jokowi meminta dukungan semua masyarakat karena upacara kemerdekaan perdana di ibu kota negara baru Indonesia menjadi momentum sejarah di Provinsi Kalimantan Timur, kata dia, dan diharapkan pembangunan berjalan lancar dan sukses untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.