Ntvnews.id, Jakarta - Bentrok polisi dengan pengunjuk rasa di pusat Kota Caracas Venezuela tidak terbendung lagi hingga jalan menuju Istana Presiden Miraflores diblokir.
Melansir Antara, Selasa 30 Juli 2024, bentrok tersebut menyusul hasil pemilihan presiden yang digelar Venezuela yang menyatakan bahwa Nicolas Maduro memenangkan pemilihan presiden untuk ketiga kalinya.
Baca Juga:
Belum Lama Jadi Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe Langsung Beli Klub Baru
Ratusan orang bersenjata berkumpul di Kota Caracas, selain itu juga beberapa diantara mereka ada juga yang melepas bom molotov ke arah polisi.
Sementara polisi membalas dengan penembakan gas air mata ke arah demonstrasi untuk membubarkan. Selain itu juga, kendaraan lapis baja juga dikerahkan ke arah Istana Presiden.
Gedung Majelis Nasional Venezuela dan Dewan Pemilihan Nasional (CNE) di pusat Caracas dijaga ketat oleh pasukan keamanan di tengah protes besar-besaran, lapor koresponden Sputnik dari lokasi kejadian.
Protes dimulai di berbagai kota di Venezuela pada Senin malam. Ratusan orang berkumpul di pusat ibu kota, bentrok dengan polisi yang menggunakan gas air mata tidak terelakkan. Tembakan terdengar di jalan-jalan.
Petugas Garda Nasional yang menggunakan sepeda motor juga terlihat di jalan-jalan Caracas, beberapa di antaranya mengenakan masker gas.
Pemerintah Venezuela mengatakan bahwa sejumlah negara telah mengintervensi pemilihan dan hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri.