Ntvnews.id, Jakarta - Polres Metro Depok memeriksa tujuh saksi dari klinik kecantikan WSJ Beauty guna mengungkap kasus kematian selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), yang tewas terkait dugaan malpraktik sedot lemak.
Para saksi tersebut dicecar oleh penyidik seputar kronologi kejadian hingga korban tewas. Pemeriksaan para saksi dari klinik kecantikan WSJ Beauty pada Senin (29/7/224) berlangsung sekitar 11 jam.
Kuasa hukum WSJ Beauty Rikardo Siahaan mengatakan, materi pemeriksaan para saksi masih seputar kronologi kejadian hingga korban meninggal dunia.
"Untuk sekarang itu saksi yang sudah diperiksa ada tujuh ya, dari klinik itu dokternya ada, asisten dokternya ada, sama owner-nya. Tapi kalau dari saksi yang lain kami belum tahu," ujar Rikardo, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Selasa (30/7/2024).
Baca Juga: Klinik WSJ Buka-bukaan soal Tewasnya Ella Wanita Cantik Asal Medan Usai Sedot Lemak
Rikardo menegaskan klinik kecantikan WSJ Beauty sudah mengantongi izin praktik dan izin dokter secara resmi. Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu proses klarifikasi dan hasilnya dari pihak kepolisian.
"Bagaimana nanti perkembangannya, kita nanti sama-sama tahu," sambungnya.
Disinggung terkait dugaan malpraktik yang dilakukan WSJ Beauty, Rikardo menegaskan saat ini belum dapat berkomentar banyak.
"Kalau dari klinik ya, tahu lah dugaan malpraktik dari klinik, namanya masih proses hukum, kita tunggu proses saja lah," tukas Rikardo.