Ntvnews.id, Jakarta - Dalam rangka tahun Oikumene Inklusif yang tergabung dalam One love spirit hope Community, dinaungi oleh Gereja HKBP Pasar Rebo dan didukung oleh HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Raya berupaya menciptakan sebuah program hidup sehat.

Tidak hanya memperkuat kesatuan hati jemaat HKBP Pasar Rebo, tetapi juga merangkul masyarakat berolahraga se-jabodetabek.

Batak Berlari, dengan tema 'Friendship Walk & Run' dirancang untuk menggabungkan olahraga, kebersamaan dan penggalangan dana peduli difabel dalam satu kegiatan yang inklusif, sehat, dan menyenangkan.

Batak Berlari ini bakal diselenggarakan di QBIG, BSD Tangerang pada 15 September 2024 mendatang dan dapat diikuti oleh semua golongan seluruh kalangan usia mulai dari anak anak sampai lanjut usia.

HKBP Pasar Rebo bakal gelar Batak Berlari (NtvNews.id/ Adi)

Ketua pelaksana Batak Berlari, Sujasfin Judika Dewantara Nababan mengatakan, tujuan lain dari gelaran tersebut adalah ingin memperkenalkan budaya Batak secara berbeda.

Baca Juga: 

Daftar Lengkap Pemenang Lomba Lari Nusantara TV Volcano Run by Ambarrukmo 2024

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Kunjungi Kantor Redaksi NTVNews.id

"Tujuan lainnya adalah kami ingin memperkenalkan budaya batak dengan cara yang berbeda. Kalau biasanya budaya batak diperkenalkan dengan cara kesenian, tapi kali ini kami ingin memperkenalkan budaya Batak sambil berolahraga," katanya usai konferensi pers di Gedung Sekolah Minggu, Gereja HKBP Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa, 30 Juli 2024.

Bukan hanya sekedar memperkenalkan budaya Batak, kata Nababan momen ini bisa menjadi ajang untuk berdonasi.

"Sehingga kami berharap dengan fun run ini kita bisa memperkenalkan budaya batak, dan kita berdonasi. Tujuan donasi ini kepada saudara-saudara kita yang difabel. Sehingga kita nanti dari uang pendaftaran yang diberikan itu bisa berdonasi, bahkan mungkin tidak mau berlari sekalipun," terangnya.

Ketua Pelaksana Batak Berlari, Sujasfin Judika Dewantara Nababan (NTVNews.id/ Adi)

Nababan lantas menuturkan harapan dengan digelarnya Batak Berlari ini, di antarnya bisa diikuti 2000 orang yang tak hanya orang Batak saja, melainkan dari seluruh Indonesia.

"Harapan kami di event ini adalah 2000 orang boleh ikut, tidak hanya orang Batak. Juga orang-orang di seluruh Indonesia lewat virtual bisa mengikuti, sehingga Batak berlari ini mulai dikenal di masyarakat Indonesia,," ujarnya.

"Dan harapannya mungkin nanti ada event-event lainnya yang bisa memperkenalkan budaya kita di Indonesia ini lewat event olahraga lainnya," pungkas Sujasfin Judika Dewantara Nababan.