Cerita Awal Mula Ballerina Farm, Hannah Neeleman Belajar Peternakan di Brasil

Ntvnews.id, Amerika - Hannah Neeleman yang merupakan pemilik akun media sosial Ballerina Farm sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hannah Neeleman yang menikah dengan Daniel Neeleman itu bahkan memiliki belasan juta pengikut di TikTok dan Instagram miliknya. 

Hannah dan keluarganya tinggal di Ballerina Farm di Utah. Mereka adalah peternak yang tidak hanya menjual daging dan hasil bumi, tetapi juga menjalani gaya hidup sehat. Mereka hidup sesuai dengan musim.  Mereka memerah susu sapi, memelihara babi, dan menanam sayuran.

Anak-anak mereka, dengan pakaian sederhana, berlari melintasi ladang yang cerah. Hannah adalah ibu rumah tangga yang ideal. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa Hannah dan suaminya Daniel adalah pewaris kekayaan miliaran dolar. Berikut awal mula perkenalannya. 

Perkenalan Hannah Neeleman dan Daniel 

Hannah Neeleman dan suaminya Daniel Neeleman (Instagram)

Kisah ini dimulai di sebuah peternakan di Brasil. Hannah dan Daniel, pasangan yang menikah pada tahun 2011, adalah anak kota. Hannah adalah seorang balerina lulusan Juilliard, sedangkan Daniel memiliki gelar master dalam bisnis.

Mereka tinggal di Amerika Selatan karena pekerjaan Daniel, bersama dengan dua putra mereka, Henry dan Charles. Mereka sangat tertarik, bahkan terobsesi, dengan kehidupan pertanian. 

Pada suatu akhir pekan, seperti yang sering mereka lakukan, mereka berkelana ke pedalaman Brasil untuk menjelajahi komunitas pertanian yang berkembang. Pada hari itu, seorang petani yang terampil memimpin mereka melalui operasi ternak yang mengesankan, sementara babi-babi berguling-guling di sekitar mereka.

Daniel terpesona oleh babi dan gerobak yang berkeliaran bebas di Brasil, memakan buah-buahan yang jatuh dari pohon. Ketika kembali ke Amerika Serikat, dia dan Hannah membeli lahan pertanian untuk meniru kehidupan yang mereka lihat di Brasil. 

Mulai Mendirikan Ballerina Farm

Daniel Neeleman dan Hannah Neeleman (Instagram)

Mereka punya tiga anak laki-laki dan satu perempuan dalam perjalanan. Meskipun tanpa pengalaman bertani, mereka tetap mencoba, menamai lahan mereka Ballerina Farm, mendokumentasikan perjalanan mereka secara online.

Mereka mengalami banyak kesulitan dan belajar dari kesalahan. Hannah berbagi kisah perjuangan mereka dengan tulus, menarik banyak pengikut. Meskipun mengalami tantangan besar, seperti Kebakaran Pole Creek pada 2018 yang memaksa mereka pindah, mereka tetap bersemangat dan berkomitmen pada impian mereka.

Mereka akhirnya membeli 300 hektar tanah di Kamas, Utah, dan mendirikan kembali Ballerina Farm. Di sini, mereka menjual daging sapi dan babi yang mereka pelihara sendiri, serta berbagai barang dagangan. Hannah juga berpartisipasi dalam kontes Mrs. USA, mewakili dirinya dengan anggun dan penuh keyakinan.

Kehidupan Hannah sebagai ibu tradisional yang sempurna, membuat mozzarella dari awal dan merawat anak-anaknya, menginspirasi banyak orang. Dia menjadi simbol keibuan ideal, meski mustahil dicapai oleh kebanyakan orang. Internet memujanya, meskipun banyak yang penasaran dengan realitas di balik layar kehidupan Ballerina Farm.