Ntvnews.id, India - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di distrik Wayanad, Negara Bagian Kerala, India selatan, telah mencapai 60 orang pada Selasa, menurut laporan media.
Tanah longsor yang melanda pada dini hari Selasa menghancurkan rumah dan pertokoan di sejumlah desa, termasuk Mundakkai, Chooralmala, Attamala, dan Noolpuzha. Insiden ini juga memutus akses ke area-area tersebut, seperti dilaporkan News Indian Express.
Baca Juga:
Mengejutkan, Atlet Anggar Mesir Tetap Bertanding di Olimpiade Paris 2024 saat Hamil Tujuh Bulan
Megawati ke Jokowi: Kenapa Sih Indonesia Maju, Bukan Indonesia Raya? Tidak Konsisten!
Sebanyak 400 keluarga dilaporkan terdampak oleh bencana tersebut. Polisi setempat mengonfirmasi bahwa hingga pukul 07:37 GMT, sebanyak 60 korban tewas telah teridentifikasi, dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat.
Ilustrasi mayat. (Antara)
Otoritas setempat tengah merencanakan evakuasi warga yang terkena dampak bencana melalui jalur udara, mengingat kondisi jalan yang tidak dapat dilalui.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang tewas maupun yang terluka. Modi juga menegaskan bahwa operasi penyelamatan untuk membantu semua warga yang terdampak masih berlangsung.
Dia menambahkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Kepala Menteri Kerala, Pinarayi Vijayan, untuk memastikan bahwa bantuan yang diperlukan segera diterima oleh para korban dan masyarakat terdampak.
Sumber Antara