Ntvnews.id, Inggris - Seorang gadis berusia 9 tahun yang terluka dalam serangan penikaman di kelas dansa dan yoga bertema Taylor Swift di barat laut Inggris meninggal pada hari Selasa, 30 Juli 2024 waktu setempat.
Hal ini menjadikan jumlah korban tewas berjumlah tiga, ketika polisi menginterogasi seorang tersangka berusia 17 tahun yang ditangkap beberapa menit setelah insiden tersebut.
Mengutip dari India Today Selasa, 30 Juli 2024, polisi Merseyside mengatakan korban jiwa lainnya adalah anak perempuan berusia 6 dan 7 tahun.
Baca Juga:
2 Anak Tewas Akibat Serangan Membabi Buta Pakai Pisau di Inggris
ABG 17 Tahun Jadi Biang Keroknya Penusukan Massal di Inggris, Ini Motifnya.
Delapan anak-anak dan dua orang dewasa masih dirawat di rumah sakit setelah serangan di Southport. Baik orang dewasa maupun lima anak-anak berada dalam kondisi kritis.
Ilustrasi Penikaman (Istimewa)
“Ini hanyalah anak-anak kecil di kelas dansa. Saya benar-benar bingung bagaimana cara menyampaikan simpati saya kepada keluarga-keluarga ini," ungkapnya.
Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun telah ditangkap usai diduga menjadi pelaku dalam insiden berdarah tersebut.
Sementara, para saksi mendengar jeritan dan melihat anak-anak berlumuran darah keluar dari Hart Space tersebut.
Serangan itu terjadi saat lokakarya yoga dan tari bertema Taylor Swift untuk anak-anak berusia sekitar 6 hingga 11 tahun.