Ntvnews.id, Tokyo - Belut bakar, hidangan musim panas yang sangat digemari di Jepang, menjadi penyebab keracunan massal di sebuah department store setempat. Akibat mengonsumsi belut bakar tersebut, satu orang meninggal dunia dan lebih dari 140 orang lainnya mengalami sakit.
Dilansir dari AP, Rabu, 31 Juli 2024, kejadian keracunan massal ini berlangsung di Keikyu Department Store di Yokohama, yang terletak satu jam dari Tokyo.
Presiden Keikyu Department Store, Shinji Kaneko, telah menyampaikan permintaan maaf setelah banyak pelanggan yang membeli kotak makan siang berisi belut bakar mengalami gejala muntah dan diare.
Baca Juga: Fairuz Bongkar Kronologi Sonny Septian Keracunan Makanan
Seorang konsumen, yang dilaporkan merupakan seorang nenek berusia 90-an tahun, meninggal dunia akibat keracunan makanan tersebut.
Pada konferensi pers yang diadakan pada Senin (29/7) waktu setempat, Kaneko membungkukkan badan dengan dalam saat meminta maaf kepada publik. Dia juga menyampaikan "belasungkawa terdalam" atas kematian salah satu konsumen dalam insiden ini.
Kotak makan siang yang dijual di department store itu mencakup menu belut yang dimasak dengan cara tradisional "kabayaki", yaitu dengan cara ditusuk, dipanggang, dan diolesi campuran kecap asin serta mirin.
Keikyu Department Store mengungkapkan bahwa penyelidikan oleh pejabat kesehatan Jepang menemukan bakteri "staphylococcus aureus" dalam produk makanan tersebut.
Kaneko mengungkapkan kepada wartawan bahwa mereka menanggapi insiden ini dengan sangat serius dan merasa sangat menyesal. "Kami akan sepenuhnya bekerja sama dalam penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas kesehatan publik," katanya.
Restoran Isesada, yang berbasis di Tokyo dan memiliki kios di Keikyu Department Store, bertanggung jawab untuk memasak dan menjual langsung produk makanan belut tersebut.