Ntvnews.id, Jakarta - Akhirnya, keadilan ditegakkan terkait aksi pelemparan sup tomat pada mahakarya Van Gogh, dan pelaku akan dipenjara!
Dilansir dari BBC, Rabu, 31 Juli 2024, dua aktivis dari kelompok Just Stop Oil (JSO), yaitu Phoebe Plummer dan Anna Holland, telah dinyatakan bersalah atas tindakan mereka menyiramkan sup tomat ke lukisan "Bunga Matahari" karya Vincent Van Gogh yang dipajang di National Gallery London.
Insiden tersebut terjadi pada Oktober 2022, dengan Plummer dan Holland melatarbelakangi aksi mereka sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah Inggris dalam menangani krisis perubahan iklim.
Di Pengadilan Mahkota Southwark, Hakim Christopher Hehir menilai bahwa tindakan mereka hampir menghancurkan salah satu karya seni paling berharga di dunia. Ia menetapkan syarat jaminan bagi Plummer dan Holland, termasuk larangan membawa lem, cat, atau bahan perekat di tempat umum serta larangan mengunjungi galeri atau museum.
Baca Juga: SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, Saksi: Dana Pinjem Vendor Kementan
Sementara itu, pengacara terdakwa sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding. Mereka merasa bahwa pemerintah tidak memberi kesempatan kepada Holland dan Plummer untuk menyampaikan alasan mereka yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan.
"Kami merasa kecewa dengan pembatasan yang ada, yang menghalangi Holland dan Plummer untuk menjelaskan sepenuhnya motivasi mereka saat memberikan bukti," kata Katie McFadden, pengacara Holland.
Lukisan yang diserang oleh para terdakwa telah menjadi bagian dari koleksi Galeri Nasional selama 100 tahun. Karya tersebut menampilkan 15 bunga matahari dalam pot kuning dengan latar belakang kuning.
Baca Juga: Ditolak Masjid Istiqlal, Aktivis Pro Israel Ari Gordon Jadi Pembicara di UIN Palu dan UINSA Surabaya
Lukisan ini merupakan salah satu dari empat lukisan bunga matahari yang luar biasa karya Van Gogh, yang diselesaikannya dalam waktu kurang dari seminggu pada musim panas 1888 di Arles, Prancis, saat cuaca dingin membuatnya tidak bisa bekerja di luar ruangan.
Karya yang sangat berharga ini adalah yang kedua dari Galeri Nasional yang menjadi sasaran JSO pada tahun 2022. Pada bulan Juli, dua aktivis lainnya menempelkan diri mereka pada lukisan "The Hay Wain" karya John Constable. Eben Lazarus dan Hannah Hunt dinyatakan bersalah atas kerusakan kriminal pada bulan Desember 2022.