Ntvnews.id, India - Sedikitnya 143 orang dilaporkan tewas, dan sekitar 130 orang terluka akibat tanah longsor besar melanda daerah perbukitan dekat Meppadi di Wayanad.
Berbagai lembaga, termasuk NDRF, dan Angkatan Darat dikerahkan untuk operasi penyelamatan ketika tiga tanah longsor melanda Wayanad dalam rentang waktu empat jam pada hari Selasa.
Mundakkai, Chooralmala, Attamala, dan Noolpuzha di distrik tersebut adalah beberapa daerah yang terkena dampak paling parah di distrik tersebut. Beberapa orang dikhawatirkan hanyut di sungai Chaliyar.
Melansir dari India Today Rabu, 31 Juli 2024, tentara telah menyelamatkan lebih dari 1.000 orang menggunakan jembatan sementara, setelah jembatan permanen di distrik tersebut tersapu hujan lebat yang memicu tanah longsor.
Tanah longsor yang melanda distrik Wayanad, Kerala, India Selatan. (Dok.Antara)
Sebanyak 225 personel Angkatan Darat dikerahkan untuk operasi penyelamatan di distrik tersebut, termasuk tim medis.
Baca Juga:
Jumlah Korban Tewas Akibat Longsor di India Capai 60 Orang, Akses Terputus
Korban Tewas Akibat Longsor di India Bertambah Jadi 106 Orang
Sementara itu, sekitar 140 personel Angkatan Darat bersiaga di Thiruvanthapuram, kantor berita ANI melaporkan.
Dua helikopter Angkatan Udara, Mi-17 dan ALH (Helikopter Ringan Tingkat Lanjut), juga telah dikerahkan untuk operasi penyelamatan.
Menteri Kesehatan Kerala mengatakan tim dari Angkatan Laut India juga akan membantu upaya penyelamatan. Beberapa anjing pelacak dibawa dari New Delhi untuk membantu operasi penyelamatan.
Seorang personel NDRF yang dikutip oleh ANI mengatakan bahwa ada kemungkinan terjadinya tanah longsor susulan karena hujan lebat terus berlanjut di distrik tersebut.