Ntvnews.id, Jakarta - Sejak pekan lalu, nama Hannah Neeleman menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini karena kehidupan yang dirancang oleh influencer yang lebih dikenal dengan nama belakangnya dan bisnis yang dijalankan bersama suaminya, Ballerina Farm.
Neeleman, seorang ibu Mormon dengan delapan anak yang belajar balet di Juilliard sebelum mengabdikan hidupnya untuk mengurus rumah, kontes kecantikan, dan memasak dari awal di Instagram, telah menjadi subjek perbincangan yang luas.
Dia dan suaminya, Daniel Neeleman, putra CEO JetBlue, memiliki delapan anak, dan mereka tinggal di sebuah peternakan yang indah di Utah, tempat mereka sering terlihat sedang memanggang roti dan memerah susu sapi mereka di Instagram Ballerina Farm.
Hannah Neeleman Pemilik Akun TikTok Ballerina Farm (Instagram)
Menyebut Neeleman sebagai “tradwives”, Megan Agnew dari Times melukiskan potret kehidupan Neeleman yang meresahkan. Salah satu alasannya adalah reporter tersebut mengalami kesulitan bahkan untuk berbicara dengan Neeleman tanpa suaminya.
Neeleman juga menggambarkan akhir karir baletnya dengan kata-kata, “Kamu menyerahkan sebagian dari dirimu,” yang menunjukkan bahwa itu bukanlah pilihan yang dia buat dengan bahagia. Sehingga publik berasumsi bahwa sebenarnya Hannah tidak bahagia di sana.
Ada lagi fakta bahwa dia kadang-kadang menjadi sangat sakit karena kelelahan sehingga dia tidak bisa bangun dari tempat tidur selama seminggu, atau intensitas Mormonisme pasangan tersebut yang tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Hannah Neeleman bahkan sempat bertanya kepada Tuhan, “Apakah sudah waktunya untuk membawa bayi lagi ke Bumi?” dan “tidak pernah diberitahu tidak.” Namun, ada hal mengerikan lagi dari kehidupan yang dijalankan oleh Hannah bersama sang suami.
Keluarga Ballerina Farm (Instagram)
Momen ketika Neeleman mengungkapkan bahwa dia melahirkan tujuh dari delapan anaknya tanpa menggunakan obat pereda nyeri dan bantuan dari dokter. Hal ini menduga bahwa sang suami memang tidak menginginkan Hannah menggunakan epidural kelahirannya.
Bagi banyak pembaca, kesimpulannya adalah Neeleman melepaskan karier yang ia sukai demi kehidupan yang terisolasi dan tertindas dengan suami yang suka mengontrol. Tentu saja, pengungkapan ini telah mendorong wacana yang sudah kuat seputar Neeleman.
Namun, Neeleman dan suaminya terlihat tidak memberikan reaksi apa pun bahwa mereka terganggu dengan komentar publik. Dalam video baru yang diposting hari Minggu, mereka mengabaikan wacana trad wives untuk mempromosikan produk susu Ballerina Farm.
“Saat kami mulai bertani, saya terhanyut dalam indahnya belajar membuat makanan dari awal. Ini adalah dunia yang kami ciptakan, dan saya sangat menyukainya,” kata Hannah Neeleman di tengah suara lengkingan sapi dan menggendong sang anak.