Ntvnews.id, Jakarta - Warganet geram ketika melihat penganiayaan yang dilakukan oleh Meita Irianty terhadap seorang bocah berusia 2 tahun di daycare miliknya yang berada di Depok. Meita yang merupakan influencer parenting itu tega melakukan kekerasan bocah berusia 2 tahun.
Imbas kasus tersebut viral, Meita Irianty diduga langsung mengadu ke kakak iparnya yang diketahui sebagai anggota dewan. Influencer yang akrab disapa Tata itu mengadu untuk mencari pelaku yang menyebarkan video rekaman CCTV.
Menanggapi hal itu, warganet pun semakin gahar mencari sosok kakak Ipar Meita Irianty. Mereka menyebut tidak peduli siapa pun dan apa pun jabatan orang tersebut dengan syarat kasus ini harus segera mendapatkan keadilan bagi korban.
Meita Irianty yang Aniaya Bocah di Daycare Depok (Instagram)
Kabar pelaku yang sedang mencari orang yang menyebarkan rekaman CCTV tersebut diunggah di akun Instagram @komisi.co hingga menuai beragam komentar.
"Saat ini terduga pelaku sedang mencari siapa yang menyebarkan berita ini dan mengadu ke kakak iparnya di mana menurut informasi kakak iparnya menghubungi polres Depok untuk mengetahui siapa yang mengajukan laporan ini," tulis akun tersebut.
Meita Irianty berusaha meminta tolong kepada kakak iparnya untuk mencari pelaku yang telah menyebarkan rekaman CCTV tersebut. Ada pula yang menyebut bahwa kakak ipar Tata itu adalah anggota dewan yang bernama Tjatur Sapto Edy.
Kakak Ipar Meita Irianty (Instagram)
Dalam rekaman CCTV tersebut, Meita memang terlihat kasar terhadap anak kecil. Dalam rekaman tertanggal 12 Juni 2024 lalu, Meita terlihat dengan sengaja mendorong bocah kecil sampai tersungkur. Ia juga terlihat memperlakukan bocah tersebut dengan kasar.
“Kakaknya anggota dewan, makin gasss jangan takut hihi,” komentar warganet.
“Ngadu ke kakak iparnya yang ....... setelah baca bio IG beliau. Sudah tau arahnya mau kemanaaa. Mau pada main seret2an di kali ciliwung kan????,” timpal yang lain.
“Kalau anak aku yg diginiin minimal si mbak ini harus merasakan hal yg sama, baru deh lu masuk bui,” kesal warganet.