Ntvnews.id, Amerika - Kampus-kampus di seluruh dunia kini sedang melayangkan demonstrasi terhadap Israel yang tengah melakukan serangan ke Palestina khususnya di Gaza.
Dilansir dari The Guardian, Kamis 9 Mei 2024. Protes pertama kali dilakukan oleh kampus-kampus yang berada di Amerika Serikat dan menyebar luas ke beberapa Universitas yang berada di Eropa serta ke Lebanon dan India.
Para mahasiswa menuntut Israel untuk berhenti melakukan serangan di jalur Gaza, Palestina. Pasalnya serangan tersebut sudah menewaskan sekitar 34.7000 orang.
Aksi demo pro Palestina itu, kabarnya lebih dari 2.500 mahasiswa dari berbagai kampus ditangkap oleh pihak kepolisian Amerika Serikat.
Selain itu juga, protes terhadap Israel diprediksi bakal lebih banyak setelah negara yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu itu melaku serangan kembali di wilayah Rafah yang menui kecamanan Internasional.
Mahasiswa Lakukan Demo Bela Palestina di Amerika Serikat (AP)
Seperti diketahui, protes yang dilakukan oleh mahasiswa setidaknya telah melibatkan 140 kampus di Amerika Serikat serta mencangkup 45 negara bagian.
Momen yang mencuri perhatian adalah ketika kepolisian Columbia New York menangkap lebih dari 100 mahasiswa setelah pihak keamanan memasuki kampus tersebut.
Aksi protes yang menyebar di seluruh Amerika Serikat mengundang tanggapan dari Joe Biden selaku Presiden AS, "Menghancurkan properti bukanlah protes damai, itu melanggar hukum."
"Tidak ada tempat bagi ujaran kebencian atau kekerasan dalam bentuk apapun, baik itu antisemitisme, Islamofobia atau diskriminasi terhadap warga Amerika Serikat keturunan Arab dan warga Amerika keturunan Palestina," lanjutnya.