Ntvnews.id, Jakarta - Nama Meita Irianty mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial setelah muncul dugaan bahwa dirinya sudah melakukan serangkaian penganiayaan terhadap anak dua tahun di Depok. Bagi para ibu di media sosial tampaknya sudah tidak asing lagi dengan sosok ini.
Meita Irianty merupakan seorang influencer parenting yang cukup populer di media sosial karena memiliki ribuan pengikut. Meita kerap membagikan konten seputar kehidupan sehari-hari sebagai ibu, tips parenting, sampai ulasan produk untuk anak dan keluarga.
Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Meita sering membagikan momen kebersamaan dengan anak-anaknya yang diklaim sebagai sumber kebahagiaan. Namun, setelah viral aksi penganiayaan tersebut, akun media sosial milik Meita telah lenyap.
Daycare Wensen School Indonesia Milik Meita Irianty (Google Maps)
Sementara itu, penganiayaan tersebut dilakukan Meita di daycare atau tempat penitipan anak miliknya yang bernama Wansen School Indonesia. Daycare ini adalah lembaga pendidikan yang berada di Jl. Alternatif Cibubur Kav. Ruko DDN, Harjamukti, Cimanggis, Depok.
Sekolah tersebut menawarkan kurikulum yang menggabungkan metode Montessori dan Fun Learning yang memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki si kecil secara menyeluruh, baik secara akademis maupun non-akademis.
Selain program yang unggul, sekolah milik Meita Irianty ini juga mempunyai berbagai fasilitas lengkap dan kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk pengembangan anak, seperti field trip dan kelas holiday school.
Meita Iriant (TikTok)
Di balik layar media sosial, Meita adalah seorang ibu dari dua anak yang masih berusia balita. Ia kerap kali membagikan momen-momen kebersamaan dengan anak-anaknya, memberikan kesan bahwa dia adalah seorang ibu yang penuh perhatian dan kasih sayang.
Bukan hanya itu, Meita juga dikenal sebagai sosok yang aktif berinteraksi dengan para pengikutnya, menjawab pertanyaan dan memberikan saran berdasarkan pengalaman sendiri. Namun kini, citra positifnya sudah goyah setelah muncul tuduhan penganiayaan.
Kasus penganiayaan ini terungkap setelah setelah salah satu orang tua anak yang belajar di daycare miliknya mengetahui ada tindakan kekerasan. Setelah cukup bukti, orang tua anak tersebut melapor ke kepolisian Depok.