Boeing dan Hercules Siap Angkut Personel TNI AU Upacara HUT RI di IKN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Agu 2024, 14:39
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (8/1/2024). Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (8/1/2024). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia yang akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), berbagai persiapan tengah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono mengungkapkan rencana komprehensif untuk mendukung pelaksanaan upacara bersejarah ini, termasuk penyiapan armada pesawat angkut untuk memobilisasi prajurit ke lokasi upacara.

"Kita persiapkan karena akan cukup banyak pergerakan dari Jakarta ke Balikpapan," katanya.

Baca Juga:

Wanita Muda Ini Kabur Setelah Lahiran di Klinik Kembangan Utara

Gibran Cek Uji Coba Makan Siang Gratis di Surabaya

Namun, Tonny belum mengungkapkan kapan tepatnya pengiriman pasukan ke IKN akan dimulai atau jumlah pesawat yang akan dikerahkan dalam operasi tersebut.

Pesawat Hercules <b>(Instagram)</b> Pesawat Hercules (Instagram)

"Kita sesuai perintah. Tapi semua pesawat kita siagakan, apabila ada perintah kita siap mendukung," ujarnya.

Keputusan untuk menggunakan pesawat angkut jenis Boeing dan Hercules bukanlah keputusan yang diambil secara sembarangan. Pilihan ini didasarkan pada pertimbangan matang terkait kapasitas angkut, efisiensi bahan bakar, dan kemampuan pesawat untuk mendarat di fasilitas yang tersedia di sekitar IKN.

Sebelumnya, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan menyebutkan bahwa sekitar 800 prajurit TNI akan dikerahkan untuk tugas-tugas terkait upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024.

"Ini dinamis sekali perkembangannya, memang untuk upacara 17 Agustus nanti akan dibagi dua, ada yang di IKN, ada yang di Istana di Jakarta. Untuk pastinya sekitar 800 sekian untuk upacara di sana (IKN, red.)," katanya.

Bambang menambahkan bahwa selain bertugas sebagai petugas upacara, prajurit TNI juga nantinya akan ditugaskan untuk pengamanan di IKN.

"Pengamanan itu jadi tugas pokok kami, karena Bapak Presiden dengan Presiden Terpilih akan di IKN, kami pengamanan VVIP, sesuai standar kami," tandasnya.

Halaman
x|close