Datangi Rumah Duka Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior, Menhub: Mohon Maaf, Saya Menyesal

NTVNews - 9 Mei 2024, 13:02
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menhub Budi Karya Sumadi. (Antara) Menhub Budi Karya Sumadi. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendatangi rumah duka taruna Sekolah Tinggi Pelayaran (STIP) yang diduga tewas dianiaya seniornya, Putu Rustia Ananta Rustika (19). Budi mengunjungi rumah duka di Klungkung, Bali. 

Dalam kesempatan itu, Budi menyampaikan ucapan belasungkawa. "Turut berduka. Yang sabar ya, Pak," ujar Budi seraya merangkul ayah korban, I Ketut Suastika, Kamis (9/5/2024).

Dia juga menyalami ibu korban, Ni Nengah Rusmini, yang nampak menangis.

Setelah berbincang, Budi melihat jenazah Putu Rustia, yang baru tiba di rumah duka pagi tadi. Jenazah Putu Rustia berada dalam peti yang diletakkan di tempat khusus di rumah duka.

"Saya hari ini sudah bertemu dengan kedua orang tua dan keluarga (Putu Rustika), dengan ini menyatakan penyesalan sedalam-dalamnya," kata Budi.

Senior STIP yang Jadi Tersangka Penganiayaan <b>(Istimewa)</b> Senior STIP yang Jadi Tersangka Penganiayaan (Istimewa)

Budi pun meminta maaf kepada keluarga korban. "Meminta maaf atas kejadian yang terjadi pada 3 Mei sehingga Ananda Putu Rustia Ananta berpulang ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa," tutur Budi.

Diketahui, Putu Rustia Ananta Rustika diduga tewas dianiaya seniornya di STIP Jakarta. Polisi menetapkan empat orang senior sebagai tersangka dalam kasus ini. 

Halaman
x|close