Respons Anies Baswedan soal Isu Duet Maut Sosok Ini di Pilkada Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Agu 2024, 16:16
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip- Anies Baswedan saat menuliskan pesan ke dinding Sekretariat Aceh Bergerak, di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Sabtu (4/5/2024). ANTARA/Handout/aa. Arsip- Anies Baswedan saat menuliskan pesan ke dinding Sekretariat Aceh Bergerak, di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Sabtu (4/5/2024). ANTARA/Handout/aa. ( ANTARA/Handout/aa.)

Ntvnews.id, Jakarta - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak merasa khawatir dengan kemungkinan calon-calon seperti Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Ketua Umum PKB serta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Anies menegaskan bahwa yang paling penting adalah memiliki ide dan gagasan yang solid untuk pembangunan Jakarta di masa depan.

"Bagi saya yang penting adalah masalah-masalah utama yang dianggap penting oleh masyarakat itu ada di survei, itu menjadi fokus perhatian pilkada kita," ujar Anies Baswedan di Gedung iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli 2024.

Anies juga menyatakan bahwa dia tidak keberatan jika Ahok dan Ida Fauziyah menjadi lawannya dalam Pilgub Jakarta 2024. Menurut Anies, dia lebih memilih untuk fokus pada tantangan yang dihadapinya daripada mempermasalahkan siapa saja yang akan maju dalam pemilihan tersebut.

Baca Juga: PAN Siap Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Tapi Wakilnya Anak Zulhas 

"Jadi saya lebih cenderung untuk fokus kepada apa tantangan yang harus dihadapi untuk masyarakat, daripada siapa yang nanti akan berada di dalam gelanggang pilkadanya," ucapnya.

Anies berpendapat bahwa para kandidat harus membawa ide dan rencana untuk membangun Jakarta dalam lima tahun ke depan. Mereka juga perlu menawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan kota, seperti banjir dan kemacetan.Top of Form

"Siapapun yang nanti namanya akan dimunculkan, akan diusung, pada akhirnya akan membahas dan akan punya tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah-masalah itu," pungkas Anies.

Baca Juga: Media Asing Soroti Anies Baswedan Jadi Calon Gubernur Jakarta 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, atau yang akrab dipanggil Gus Jazil, menanggapi pernyataan Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, yang mengatakan bahwa partainya masih memiliki opsi untuk menarik dukungan dari Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta. Menurut Gus Jazil, situasi politik di Jakarta masih sangat dinamis dan belum ada koalisi yang benar-benar tetap dan pasti.

Gus Jazil menyebut bahwa Anies Baswedan saat ini sudah mendapatkan dukungan dari PKS, Nasdem, dan PKB. Ia menjelaskan bahwa meski dukungan tersebut dapat mengalami perubahan, perubahan tersebut lebih cenderung pada proses pemantapan daripada pembubaran koalisi.

Gus Jazil juga mengakui bahwa komposisi partai pendukung Anies Baswedan mungkin akan berubah di masa depan, termasuk kemungkinan keluarnya Nasdem dari koalisi. Ia menjelaskan bahwa saat ini proses penyusunan koalisi masih berlangsung, sehingga struktur koalisi bisa saja mengalami penambahan atau pengurangan.

x|close