Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia. Ini disampaikan menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi sebagai presiden, pada Oktober 2024 mendatang.
Permohonan maaf itu disampaikan Jokowi kala acara "Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka", di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam.
Jokowi meminta maaf apabila ada kesalahan atau kekhilafan selama memimpin Indonesia, sejak tahun 2014. Ia mengaku tak bisa menyenangkan semua pihak semasa menjabat presiden.
"Bapak/ibu sekalian, saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin, ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Surakarta lantas mengajak hadirin untuk berdoa. Agar diberikan pertolongan dari Allah SWT, sehingga bangsa Indonesia dibantu dan dimudahkan menjadi bangsa yang maju.
"Saya tidak sempurna. Saya manusia biasa. Kesempurnaan itu hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala. Hanya milik Allah, kerajaan langit dan bumi serta apa pun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu," tutur Jokowi.
Diketahui, Presiden Jokowi akan mengakhiri dua periode jabatannya pada 20 Oktober 2024. Hal itu seiring dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.