Ntvnews.id, Jakarta - Seorang polisi menyampaikan keluhan ke Jenderal Sigit Listyo Prabowo setelah haknya tidak diberikan oleh beberapa oknum dan ia malah dianggap melanggar kode etik. Hal ini pun menjadi viral di media sosial.
Melansir akun TikTok @setyabudi_real, Jumat 2 Agustus 2024, dalam unggahan akun tersebut seorang polisi yang berpangkat Briptu memberikan kritikan atau keluhan ke Polri atas beberapa oknum polisi yang tidak memberikan haknya.
Baca Juga:
Ngeri! Sebuah Mobil Terbakar di Tol Serpong-Balaraja
Polisi tersebut sebetulnya mempertanyakan pernyataan dari Jenderal Sigit Listyo Prabowo mengenai siapa yang mengkritik polri bakal menjadi sahabat polri.
@setyabudi_real Ijin Pak Kapolri @Kepala Kepolisian RI #setyabudi ? suara asli - Dita Andriyani - Dita_Andria
"Assalamualaikum, Izin Jenderal. Perkenalkan nama saya Briptu Yulis Setyabudi, tugas di Polsek Kulawi, Polres Sigi, Polda Sulawesi Tengah. Saya ingin bertanya Jenderal, melihat pernyataan jenderal yang mengkritik polri akan menjadi sahabat polri," kata Briptu Setyabudi memperagakan ucapan Sigit Listyo Prabowo.
"Izin jenderal kalau pertanyaan itu ditujukan untuk masyarakat, saya yakin 90 persen tidak ada masyarakat yang berani mengkritik polri," lanjutnya.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa dirinya yang merupakan anggota polisi dan mengkritik polri mengenai beberapa oknum yang suka memotong hak anggotanya dan ia malah kena pelanggaran kode etik.
"Apa lagi kalau masyarakat yang kritik, otomatis masyarakat akan takut akan mendapatkan hukuman," tutur Setyabudi.
Ia juga meminta izin dan meminta maaf bahwa konten-konten dirinya tidak bermaksud untuk menjatuhkan institusi polri. Ia juga tidak merasa marah, karena ini logat Sulawesi seperti itu.