Ntvnews.id, Jakarta - Terjadi insiden tragis di Kabupaten Yahukimo, Papua, ketika Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang dan membakar sebuah truk yang tengah beroperasi. Dalam serangan tersebut, Abdul Muzakir, seorang supir truk, meninggal dunia dengan tragis akibat luka-luka yang dideritanya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno mengungkapkan, insiden itu terjadi ketika Abdul Muzakir bersama 13 penumpang lainnya dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu. Mereka tiba-tiba dihadang oleh enam anggota KKB yang bersenjata lengkap.
Baca Juga:
2 Fakta Miris Perjalanan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Baru 4 Bulan diresmikan, Plafon Masjid Agung Bogor Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras
"Mereka dihadang oleh enam anggota KKB, satu membawa senjata api SS2 dan lima lainnya membawa parang," ujarnya, dikutip dari Instagram @interaktive__.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut informasi yang diterima, Abdul Muzakir berusaha melarikan diri dari serangan tersebut. Namun, truk yang mereka kendarai mengalami kendala teknis dan berhenti di tengah jalan.
Abdul Muzakir dan rekannya, Neri Ommu, mencoba melarikan diri dari lokasi, namun Abdul Muzakir dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat luka-luka parah di sekujur tubuh.
Sementara itu, Neri Ommu berhasil selamat dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Serangan ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan oleh KKB di wilayah tersebut, yang terus menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat setempat.
Para pelaku KKB kini tengah diburu oleh aparat keamanan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan informasi terkait keberadaan kelompok tersebut. Selain itu, operasi keamanan akan diperketat untuk mencegah serangan lebih lanjut dan melindungi keselamatan masyarakat di daerah tersebut.