Ntvnews.id, Jakarta - Akses jalan menuju sekolah Swasta di Surabaya ditutup warga, setelah pihak sekolah enggan membayar iuran sebesar Rp140 juta per bulan ke RW setempat.
Perseteruan tersebut berawal dari pihak RW yang meminta kenaikan iuran penggunaan jalan. permasalahan ini harus membuat wakil Walikota Surabaya Armuji turun tangan.
Baca Juga:
Kasus Penipuan Asmara, Tujuh WNA Dibekuk di Denpasar
Mulai 1 Agustus 2024: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Wajib untuk Pembuatan SKCK
"Tindak lanjut laporan warga terkait permasalahan antara warga dengan sekolah SMP di Manyar Tirtomulyo. Permasalahan muncul karena adanya tidak sepakatnya iuran yang diajukan pihak warga kepada sekolah," kata Amrozi dalam keterangan tertulis, Kamis 2 Agustus 2024.
View this post on Instagram
"Sekolah merasa keberatan dengan tingginya iuran, serta adanya ketidak validan laporan keuangan. Lalu, adanya penutupan jalan masuk menuju ke Sekolah menjadi masalah baru yang muncul," lanjutnya.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @cakji, terlihat antara pihak sekolah dan perwakilan RW sempat berada mulut, sedangkan Armuji mencoba untuk menangani permasalahan tersebut.
"Mediasi berlangsung alot, kedua belah pihak sepakat untuk tidak menyetujui permintaan masing-masing pihak yang berseberangan," ungkap Armuji.
Alasan pihak RW meminta kenaikan iuran adalah untuk keamanan dan memberikan gaji kepada satpam yang berjaga di sekolah tersebut.