Ntvnews.id, Batu - Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto, mengatakan jika tiga terduga pelaku teroris menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Seperti diketahui, ketiga terduga teroris tersebut berhasil ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror pada Rabu, 31 Juli 2024.
"Informasi sementara yang kami terima sewa 2 tahun, sekarang sudah jalan 1,5 tahun," kata Kombes Pol. Dirmanto di Kota Batu, Jawa Timur, dikutip dari Antara.
Sementara, Ketua RT 01 RW 02 Yulianto menuturkan bahwa penghuni rumah tersebut adalah sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga setempat.
Ia juga tidak pernah mendapati ketiganya menerima tamu maupun melakukan aktivitas di rumah tersebut.
Anggota Densus 88 Polri saat mengamankan teroris. (Antara)
"Dalam KK (kartu keluarga) itu orang Jakarta, suami, istri, dan anak. Kalau tamu, saya rasa tidak ada karena tertutup. Katanya kerja di Batu. Kalau pekerjaannya apa, saya kurang tahu," kata Ketua RT.
Baca Juga:
Terduga Teroris yang Ditangkap Densus Rencanakan Bom Bunuh Diri di Rumah Ibadah
Terduga Teroris di Batu Ternyata Pelajar, Baru 19 Tahun
Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan di salah satu rumah Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis pagi.
Penggeledahan juga dibantu oleh petugas dari Laboratorium Forensik dan Tim Penjinak Bom Sat Brimob Polda Jawa Timur.
Petugas melakukan pengamanan di sekitaran kawasan tersebut, salah satunya dengan memasang garis polisi. Selain itu, beberapa personel tampak membawa senjata api laras panjang.
Sekitar pukul 12.01 WIB mobil Inafis melintas masuk ke dekat lokasi penggeledahan, beberapa petugas yang mengambil satu kotak berwarna oranye. Namun, tidak diketahui isi kotak tersebut.
Diketahui bahwa penggeledahan itu merupakan tindak lanjut dari penangkapan tiga orang yang diduga teroris pada Rabu malam.