Kerusuhan Pecah di Inggris Usai 3 Anak Kecil Tewas Ditikam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Agu 2024, 18:03
Zaki Islami
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kerusuhan Pecah di Inggris Usai 3 Anak Kecil Tewas Ditikam Kerusuhan Pecah di Inggris Usai 3 Anak Kecil Tewas Ditikam (IG: info,negri)

Ntvnews.id, Jakarta - Kerusuhan pecah di beberapa kota Inggris buntut penikaman tiga anak kecil yang dilakukan oleh remaja 17 tahun di sebuah kelas dansa untuk anak-anak di Southport.

Melansir Al Jazeera, Minggu 4 Agustus 2024, ketiga korban yang menjadi penikaman itu di antaranya Bebe King (6), Elsie Dot Stancombe (7), Alice DaSilva Aguiar (9) dan melukai 10 orang lain.

Baca Juga:

Gregoria Mariska Raih Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024

5 Fakta Mahasiswi Cantik Tabrak Ibu-ibu Hingga Tewas Usai Pulang Dugem

Axel Rudakubana yang merupakan imigran muslim dituding sebagai pembunuh ketiga anak tersebut. Hal itu yang membuat kericuhan pecah di Inggris dan beberapa masjid menjadi sasaran para demonstran.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Warga Net Netizen (@info.negri)

Selain itu, demonstran anti imigran dan anti muslim menyerang beberapa petugas kepolisian di Liverpool dengan kursi dan batu bata. Sedangkan di kota Manchester, demonstrasi terlibat perkelahian dengan pihak keamanan.

Atas insiden tersebut, kepala Kepolisian Merseyside, Liverpool mengatakan bahwa sejumlah petugas mengalami luka-luka ketika para demonstras mencoba menyerang.

Kerusuhan ini pun tidak hanya di Inggris dan menyebar ke beberapa wilayah Britania Raya, seperti ke wilayah Irlandia Utara. Terlihat beberapa kembang api dilemparkan oleh demonstran anti muslim ke petugas keamanan.

"Saya sudah tinggal di sini selama 35 tahun. Anak-anak saya, istri saya berasal dari sini. Saya tidak tahu harus berkata apa, ini mengerikan," Kata Rahmi salah satu penduduk yang berada disana.

Sementara di Leeds, sekitar 150 orang yang membawa bendera Inggris sambil berteriak "Kamu bukan orang Inggris lagi".

x|close