Ntvnews.id, Somalia - Serangan bom bunuh diri dan penembakan terjadi di pantai populer di Mogadishu, Somalia, menewaskan 32 orang dan melukai puluhan lainnya.

Dilansir dari Al Arabiya, Senin, 5 Agustus 2024, kelompok jihad Al-Shabaab, yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan yang terjadi pada Jumat malam, 2 Agustus 2024.

Menurut saksi mata, serangan dimulai dengan ledakan bom bunuh diri, diikuti oleh penembakan oleh sekelompok pria bersenjata.

Baca Juga: Penembakan Massal di AS Menewaskan 3 orang dan 16 Luka-luka, Ini Penjelasan Polisi

"Lebih dari 32 warga sipil tewas dalam serangan ini, dan sekitar 63 orang lainnya terluka, dengan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis," ujar Juru Bicara Kepolisian Mogadishu, Abdifatah Adan Hassan kepada AFP.

"Menyerang dan melakukan peledakan yang menewaskan 32 warga sipil menunjukkan bahwa kelompok Kharijites (Khawarij) ini tidak hanya menargetkan pusat-pusat pemerintahan, tentara, dan pejabat," tambahnya, menggunakan istilah yang biasa dipakai oleh otoritas Somalia untuk menyebut Al-Shabaab.

Baca Juga: ISIS Klaim Atas Aksi Penembakan di Masjid Syiah yang Menewaskan 9 Orang