Ntvnews.id, Jakarta - Petinju asal Aljazair, Imane Khelif tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah dirinya dituduh sebagai seorang transgender.
Hal ini terlihat ketika Imane Khelif berhadapan dengan petinju asal Italia Angela Carini dalam cabang olahraga tinju wanita di Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga:
Gara-gara Sebut T Bos Judi Online, Kepala BP2MI Dilaporkan ke Bareskrim
Gerindra Konfirmasi Pasangan Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar
Dalam pertarungan tersebut, Imane Khelif meraih kemenangan telak setelah menumbangkan Angela Carini dalan 46 detik. Disinilah kontroversi mulai mucul dan menyebutkan bahwa Imane merupakan seoang trasngender.
Imane Khelif Petinju dari Aljazair (Instagram)
Setelah pertandingan, Angela Carini mengungkapan perasaanya sambil meneteskan air mata dengan mengatakan dirinya memilih untuk mundur setelah mendapatkan pukulan keras dari lawannya.
"Saya naik ring untuk menghormati ayah saya. Saya sering diberitahu bahwa saya adalah seorang pejuang, tetapi saya lebih memilih untuk berhenti demi kesehatan saya. Saya belum pernah merasakan pukulan seperti ini," ungkap petinju berusia 25 tahun itu dilansir dari The Guardian, Senin 5 Agustus 2024.
Sementara, Imane Khelif tidak terlalu memperdulikan masalah tersebut dan mengatakan bahwa dirinya bukan transgender melainkan seorang wanita.
"Saya ingin katakan kepada seluruh dunia bahwa saya wanita dan saya akan tetap seorang wanita," kata Imane Khelif.