Terhindar dari 'Spiderwoman' Polandia, Dua Atlet Indonesia Berpotensi Bentrok di Semifinal Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2024, 09:00
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Made Rita Kusuma Dewi saat tampil di Olimpiade Paris 2024 Made Rita Kusuma Dewi saat tampil di Olimpiade Paris 2024 (NOC Indonesia)

Ntvnews.id, Jakarta -  Kontingen Indonesia masih menyimpan asa medali Olimpiade Paris 2024 dari cabang sport climbing atau panjat tebing nomor speed putri lewat Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah yang berhasil menembus babak 8 besar. Sayang, keduanya harus saling bunuh bila berhasil melaju ke semifinal.

Di babak perempat final, keduanya boleh saja terhindar dari 'spiderwoman' Polandia, Aleksandra Miroslaw yang berhasil mencatatkan rekor dunia di babak kualifikasi dengan catatan waktu 6.06 detik. Meski demikian, bukan berarti langkah Rajiah dan Desak Made ke semifinal bakal mudah.

Baca juga: Hasil Olimpiade Paris 2024, Panjat Tebing: Made Rita dan Sallsabillah Lolos ke Perempat Final

Rajiah yang sempat gagal di babak eliminasi harus berhadapan dengan wakil Amerika Serikat, Emma Hunt yang tampil luar biasa di babak kualifikasi maupun eliminasi. Emma merupakan atlet tercepat kedua di babak kualifikasi dengan catatan waktu terbaik 6.36 detik.

Sementara di babak eliminasi, Emma berhasil menyingkirkan wakil tuan rumah, yakni Manon Lebon dan mengukir catatan waktu 6,38 detik.

"Apapun hasilnya nanti (perempat final), yang pasti mau menampilkan yang terbaik dan semoga hasilnya bisa melewati babak berikutnya," ujar Rajiah, perempuan berumur 25 tahun kelahiran Banten.

Rajiah Sallsabillah saat tampil di Olimpiade Paris 2024 <b>(NOC Indonesia)</b> Rajiah Sallsabillah saat tampil di Olimpiade Paris 2024 (NOC Indonesia)

Calon lawan Desak Made juga tak kalah 'menyeramkan'. Di babak perempat final, dia akan bertemu wakil China, Lijuan Deng yang mengukir catatan waktu 6.40 detik di babak kualifikasi. Namun dia bisa sedikit bernapas lega karena Lijuan mulai melambat di babak eliminasi.

Meski akhirnya unggul atas Beatrice Colli dari Italia, Lijuan hanya mampu mencatatkan waktu 6.48 detik. Torehan ini 0,10 detik lebih lambat dari Rita Dewi Kusuma (6.38 detik) saat menyingkirkan wakil dari Amerika Serikat, Kelly Piper.

"Hasilnya tadi masih belum bagus, kalau catatan waktu saya tidak terlalu memikirkan, yang pasti maunya ya naik podium. Tadi lumayan grogi dan belum lega kalau belum naik podium," kata perempuan asal Bali itu.

Desak menambahkan, pelatih Hendra Basir juga telah menginstruksikan agar lebih fokus dan tenang saat bertemu Cheng Deng asal China.

"Semuanya juga pasti deg-degan, pokoknya fokus sama diri sendiri, menampilkan catatan waktu terbaik dan menampilkan performa terbaik ketika latihan sebelumnya," ujar perempuan berumur 23 tahun tersebut seperti dikutip dari Antaranews.com, Selasa (6/8/2024).

Sayang, bagan pertandingan tidak memungkinkan untuk terciptanya all Indonesian final di nomor speed putri. Sebab, Sallsabillah dan Rita akan saling bunuh di babak semifinal.

Lihat bagannya di bawah ini:

Bagan babak semifinal nomor speed sport climbing putri di Olimpiade Paris 2024 <b>(Website Olimpiade Paris 2024)</b> Bagan babak semifinal nomor speed sport climbing putri di Olimpiade Paris 2024 (Website Olimpiade Paris 2024)

x|close