Indonesia Tanpa Emas Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024, PBSI Bakal Evaluasi Besar-besaran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2024, 11:59
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Jonatan Christie kandas di babak penyisihan grup nomor tunggal putra Olimpiade Paris 2024. Jonatan Christie kandas di babak penyisihan grup nomor tunggal putra Olimpiade Paris 2024. (PBSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Kegagalan para pebulu tangkis Indonesia dalam menjaga tradisi emas di Olimpiade Paris 2024 menyisakan tugas rumah besar bagi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Evaluasi besar-besaran pun tengah disiapkan menyikapi hasil ini.  

Seperti diketahui, tim bulutangkis menurunkan komposisi sembilan atlet yang didampingi enam pelatih. Hasilnya, bulutangkis menyumbangkan medali pertama, perunggu, dari tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung usai Carolia Marin dari Spanyol mundur di babak semifinal.  

Baca juga: Daftar Pemenang Medali Olimpiade Paris 2024 untuk Cabang Bulu Tangkis: Indonesia Hampa Emas

Adapun langkah tunggal putra andalan Indonesia serta unggulan ketiga Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri Apriyani Rahayu/Pitha Haningtyas Mentari, serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus terhenti di babak penyisihan grup. 

Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 setelah tumbang di tangan unggulan pertama, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Meski demikian, Sekjen PP PBSI, Fadil Imran tetap mengapreseasi perjungan para atlet. Dia mengucapkan terima kasih atas pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran mereka.

"Saya tidak melihat dari sisi kalah dan menang saja, tapi dari perspektif mereka telah berusaha itu yang harus saya apresiasi dan ucapkan terima kasih,” kata Fadil dalam rilisnya kepada wartawan.

Khusus Gregoria, Fadil yang juga Ketua Tim AdHoc Olimpiade mengungkapkan rasa syukur atas medali yang diraih. Meski berjuang sendiri di semifinal, Gregoria disebut telah tampil maksimal untuk memberikan prestasi terbaiknya. "Gregoria betul-betul menunjukan semangat sebagai atlet profesional. Saya apresiasi luar biasa kepada mereka,” ujarnya menambahkan.

Selanjutnya, PBSI disebut Fadil akan melakukan berdiskusi dan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap hasil yang diraih bulutangkis di Olimpiade Paris 2024.

“Tentu atas segala hal capaian ini semua merasa sedih dan terpukul. Saya pun merasa demikian. Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah pulang ke tanah air,” ungkap Fadil.

“Nanti saya siapkan forum, semua saya undang kita semua akan mendapatkan masukan dari media, pemerhati bulutangkis, badminton lovers tentang apa yang harus kita benahi ke depan dan PBSI akan bertanggung jawab atas hasil di Paris ini,” tutupnya.

x|close