Perjalanan Emas Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024: Sempat Ukir Rekor Dunia

Ntvnews.id, Jakarta - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo mempersembahkan emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024. Veddriq sukses mengibarkan Merah Putih di tiang tertinggi setelah menjuarai cabang sport climbing nomor speed putra, Kamis (8/8/2024). 

Perjalanan Veddriq meraih emas tidak mudah. Persaingan yang ketat membuatnya harus fokus. Beruntung, atlet asal Pontianak itu mampu tampil stabil dan tak terkalahan sejak kualifikasi.

Baca juga: Hasil Olimpiade Paris 2024, Panjat Tebing: Veddriq Leonardo Persembahkan Emas Pertama untuk Indonesia

Veddriq bahkan sempat mengukir rekor dunia pada hari pertama nomor speed putra dilombakan, Selasa (6/8/2024). Dia berada di urutan pertama usai mencatat waktu 4,79 detik di Lane A.

Namun rekor ini tidak bertahan lama. Sam Watson dari Amerika Serikat berhasil mematahkannya pada babak eliminasi. Dia mengukir catatan waktu 4,75 detik saat mengalahkan rekan senegaranya, Zach Hammer sekaligus memastikan satu tempat di babak perempat final.

Veddriq Leonardo jadi andalan Indonesia di nomor speed climbing putra pada Olimpiade Paris 2024 (NOC Indonesia)

Di babak eliminasi, Veddriq juga berhadapan dengan rekan senegaranya, Rahmad Adi Mulyono. Dalam duel ini, Veddriq menang meski lebih lambat dari babak sebelumnya, 4,98 detik.   

Veddriq kembali melesat di babak perempat final dengan mengalahkan Mawen Bassa dari Prancis dengan catatan waktu 4,88 detik. Catatan waktunya terus membaik saat tampil di semifinal melawan wakil Iran, Alipour Reza yang memberi perlawanan ketat kepada Veddriq.

Veddriq pun lolos ke final dengan catatan waktu 4,78 detik atau unggul 0,06 detik atas Ali.

Veddriq Leonardo berhasil melaju ke perempat final speed climbing putra pada Olimpiade Paris 2024. (NOC Indonesia)

Sam Watson kembali mempertajam rekor atas namanya pada perebutan perunggu. Sebelumnya, dia gagal ke final usai kalah 0,08 detik dari wakil China, Wu Peng. Watson akhirnya mengunci posisi ketiga dengan mengalahkan Alipour Reza lewat rekor dunia baru, 4,74 detik.   

Pertarungan sengit juga terjadi di babak final. Veddriq akhirnya berhasil mengalahkan Wu Peng setelah unggul 0,02 detik. Veddriq merebut emas dengan catatan waktu 4,75 detik.