Memalukan, Netizen Rasis Serang Pemain Guinea Usai Kalahkan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

NTVNews - 10 Mei 2024, 11:25
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Aksi memalukan sejumlah netizen Indonesia yang menyerang akun para pemain Guinea dan federasnya dengan simbol-simbol rasisme. Aksi memalukan sejumlah netizen Indonesia yang menyerang akun para pemain Guinea dan federasnya dengan simbol-simbol rasisme. (Twitter @Joueurs_GN)

Ntvnews.id, Jakarta - Timnas Guinea U-23 jadi korban aksi rasis netizen Indonesia usai kalahkan Garuda Muda di playoff Olimpiade Paris 2024, Kamis (9/5/2024). Dalam laga ini, Indonesia keok 0-1 dan gagal tampil di pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Bertanding di INF Clairefontaine, Prancis, gawang Garuda Muda koyak melalui penalti Ilaix Moriba pada menit ke-29. Algasimme Bah nyaris menggandakan keunggulan Guinea lewat cara yang sama menit ke-50. Beruntung bola membentur tiang gawang.

Usai laga, sejumlah netizen yang tidak terima mulai membanjiri akun-akun media sosial pemain Guinea dengan makian. Mereka meluapkan kekecewaannya terhadap hasil laga yang dianggap kontroversial dan kepemimpinan wasit yang tidak adil.

Sayang, sejumlah netizen justru bersikap lebih memalukan. Mereka mencoreng citra Timnas Indonesia lewat aksi rasis yang ditujukan kepada para pemain Guinea dan federasinya. 

Tak hanya itu, sejumlah netizen juga mengotori kolom komentar akun resmi fanbase timnas Guinea, Joueurs_GN dengan berbagai simbol rasis yang kerap ditujukan bagi warga kulit hitam.

Aksi rasisme membanjiri kolom komentar pemain-pemain Guinea usai mengalahkan Indonesia U-23 di babak playoff Olimpiade Paris 2024.   <b>(Twitter @Joueurs_GN)</b> Aksi rasisme membanjiri kolom komentar pemain-pemain Guinea usai mengalahkan Indonesia U-23 di babak playoff Olimpiade Paris 2024. (Twitter @Joueurs_GN)

"Apapun yang Anda lakukan, kami ada di Olimpiade. Bukan komentar rasismu yang akan mengantar kalian ke sana," tulis akun X atau Twitter @Joueurs_GN.

"Sejak pertandingan berakhir, Indonesia datang ke unggahan kami dengan pesan rasis. Sekali lagi, kekuatan untuk mereka yang mengalami ini," tulis akun tersebut menambahkan. 

Tidak ingin aksi memalukan ini terus berlanjut, akun tersebut kemudian menggembok kolom komentarnya untuk sementara waktu dan mengunggah kampanye anti-rasialisme.

"Menghadapi banjir besar hinaan rasis dan emoji monyet dari fans Indonesia, JGN terpaksa menonaktifkan komentar di halaman Instagram-nya," tulis oueurs_GN. 

"Rasisme mengambil lebih banyak ruang dalam sepak bola, yang merupakan olahraga yang seharusnya menyatukan kita, kita tidak akan berhenti melawannya! Katakan Tidak pada rasisme."

Sementara itu, Federation Guineenne de Football (CAF) juga akhirnya memilih untuk menggembok akun Instagram-nya.

Aksi rasisme menjadi musuh besar dalam sepak bola. FIFA diketahui sangat gencar membasmi aksi memalukan ini.  Sejumlah fans bahkan sudah dijatuhi hukuman karena aksi rasisnya terhadap pemain. 

x|close