Ntvnews.id, Jakarta - Rizki Juniansyah sempat deg-degan saat gagal menyelesaikan angkatan 162 kg pada percobaan ketiga nomor snacth pada cabang angkat besi kelas 73 kg di Olimpiade Paris 2024, Jumat dini hari tadi. Catatan terbaiknya hanya 155 kg yang diraih di angkatan kedua.
Di nomor snacth, Rizki tertinggal dari atlet China, Shi Zhiyong yang mampu mengangkat beban 165 kg. Tidak punya pilihan, Rizki pun harus membalasnya pada nomor clean and jerk.
Baca juga: Lifter Rizki Juniansyah Tambah Emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan Ukir Rekor Baru
Tampil di South Paris Arena 6, Rizki mulai dengan angkatan 191 kg dan berhasil. Dia kemudian menaikkan beban menjadi 199 kg pada percobaan kedua dan kembali sukses.
Beban angkatan Rizki tersebut sekaligus memecahkan rekor angkatan clean & jerk Olimpiade. Rizki akhirnya merebut emas setelah Zhiyong gagal dalam tiga percobaan angkatan 191 kg.
Medali perak kemudian jatuh ke tangan atlet Thailand, Weeraphon Wichuma. Sementara perunggu akhirnya jatuh ke tangan lifter Bulgaria, Bozhidar Dimitrov Andrev. Seperti apa momen perjuangan Rizki meraih emas Olimpiade Paris 2024, silahkan klik tautan ini.