Ntvnews.id, Jakarta - Tidak hanya masyarkat Indonesia yang menyambut gembira keberhasilan Rizki Juniansyah merebut medali emas Olimpiade Paris 2024. Google sebagai mesin pencarian internet terbesar di dunia juga ikut merayakan kesukesan pria berusia 21 tahun tersebut.
Caranya sederhana tapi menyenangkan. Bagi Anda yang penasaran, coba ketik nama Rizki Juniansyah di kolom pencarian Google. Selain menampilkan berita-berita terkait lifter andalan Indonesia itu, hamalam pencarian juga seketika bakal menghadirkan pop-up medali emas.
Baca juga: Rizki Juniansyah Sempat Deg-degan Sebelum Akhirnya Rebut Emas dan Ukir Rekor di Olimpiade Paris 2024
Bila diklik, simbol itu selanjutnya akan melayang sembari memunculkan tulisan berbahasa Inggris yang artinya, "Rizki Juniansyah memenangkan medali emas angkat besi 73kg putra." Menariknya lagi, Anda bisa mengirimkan bunga kepada Rizki meng-klik simbol yang muncul kemudian.
Hingga berita ini ditayangkan, sudah ada 605 ribu lebih bunga yang dikirimkan kepada Rizki.
Seperti diketahui, Rizki menambah kepingan emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024 usai memenangkan cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg putra di South Paris Arena 6, Jumat (9/8/2024). Lifter berusia 21 tahun itu menyelesaikan laga dengan total angkatan seberat 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean & jerk 199 kg.
Rizki Juniansyah saat merebut emas di Olimpiade Paris 2024. (NOC Indonesia)
Rizki berhasil menyelesaikan angkatan snatch pada percobaan kedua dengan angkatan 155 kg setelah sebelumnya gagal pada percobaan pertama.
Ia kemudian menambah beban menjadi 162 kg pada percobaan ketiga namun gagal diselesaikan.
Pada angkatan snatch, Rizki bersama lifter Kolombia Mosquera Luis yang juga berhasil dengan angkatan 155 kg berada di posisi kedua, di bawah lifter China Shi Zhiyong yang mencatatkan beban angkatan165 kg pada percobaan kedua.
Lifter asal Negeri Tirai Bambu itu mencoba memecahkan rekor angkatan snatch Olimpiade dengan menambah beban menjadi168 kg namun masih gagal pada percobaan ketiga.
Tertinggal 10 poin, Rizki kemudian mencoba mengejar pada angkatan clean and & jerk.
Pada percobaan pertama Rizki berhasil mengangkat beban 191 kg. Rizki kemudian menambah beban menjadi 199 kg pada percobaan kedua dan berhasil diselesaikan dengan gemilang.
Beban angkatan Rizki tersebut sekaligus memecahkan rekor angkatan clean & jerk Olimpiade.
Sementara pesaingnya lifter China Shi Zhiyong di angkatan snatch, gagal dalam tiga percobaan pada angkatan clean & jerk.
Perolehan medali emas yang ditorehkan Rizki menambah koleksi medali bagi tim Indonesia menjadi dua medali emas. Ssatu emas sebelumnya disabet atlet panjat tebing Veddriq Leonardo. Sementara satu medali lainnya adalah perunggu yang ditorehkan atlet bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung.