Ntvnews.id, Jakarta - Bayer Leverkusen menambah panjang rekor tak terkalahkannya pada musim ini usai menahan imbang AS Roma 2-2 pada leg kedua babak semifinal Liga Europa, Jumat (10/5/2024). Hasil ini sekaligus membuat Die Schwarzroten unggul agregat 4-2 atas Roma.

Unggul dua gol pada leg pertama ternyata tidak membuat langkah Leverkusen mudah. Di markas sendiri, BayArena, pasukan Xabi Alonso nyaris terjungkal oleh terkaman Serigala Ibu Kota.

Dalam laga ini, AS Roma sempat memimpin 2-0 dan mengubah agregat menjadi 2-2 berkat sepasang penalti dari Paredes. Sayang, gol bunuh diri Gianluca Mancini membuat Bayer Leverkusen memperkecil ketertinggalan sekaligus memimpin agregat 3-2 atas Roma. 

Bek asal Kroasia, Stanisic akhirnya berhasil mencegah Bayer Leverkusen dari kekalahan. Gol telatnya mengubah skor jadi 2-2 sekaligus mengantar Leverkusen ke final dengan argegat 4-2.

Dengan hasil imbang ini, Leverkusen sudah tak terkalahkan dalam 49 pertandingan di mana 40 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Leverkusen kini melewati rekor yang pernah ditorehkan oleh Benfica, pada kurun waktu Desember 1963 hingga Februari 1965, yakni sebanyak 48 laga.

Menurut catatan UEFA, ini adalah rekor tak terkalahkan terlama yang muncul sejak kompetisi di Eropa bergulir, sebelum disamakan Leverkusen pekan lalu lewat kemenangan 5-1 atas Frankfurt .

Pasukan Alonso juga telah mengakhiri dominasi Bayern Munich di Bundesliga dan keberhasilan menyingkirkan Roma jadi final Liga Europa pertama mereka dalam dua dekade terakhir.

"Kami ingin terus tak terkalahkan dan kami tahu setiap pekan akan bertambah berat," ujar pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso jelang laga melawan AS Roma dikutip dari Triball.