Hercules dari Serang, Rizki Juniansyah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Agu 2024, 17:48
Marco Tampubolon
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Lifter Indonesia Rizki Juniansyah berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras.)

Ntvnews.idSerang - Jumat (9/8) dini hari, warga RT 04/08 Banjarsari, Cipocok Jaya, Kota Serang, berduyun-duyun di satu titik hanya untuk nonton bareng tayangan Olimpiade 2024 cabang olahraga angkat besi di layar proyektor.

Raut muka tegang, penuh rapalan doa, dukungan dan harapan pada bibir mereka, tak terkecuali pada Mohamad Yasin. Yasin adalah pelatih sekaligus ayahanda Rizki Juniansyah, yang membawa nama Indonesia di cabang olahraga angkat besi putra kelas 73 kilogram di Olimpiade 2024 Paris, Prancis.

Baca Juga: Momen Rizki Juliansyah Peluk Sang Ibu Usai Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024 

Pada angkatan snatch pertama, performa Rizki sempat kurang stabil, kerut pun bergurat di wajah Yasin. Namun pada angkatan kedua 155 kilogram berhasil, tampak raut lega dan optimisme pada wajah mantan atlet angkat besi Indonesia tahun 1985-1995 itu.

Cemas dan penuh harap, warga menantikan kejayaan Rizki, saat peluang emas tiba pada angkatan clean and jerk.

Pada angkatan pertama, mulus, 191 kilogram terselesaikan. Rizki kemudian menaikkan beban angkatannya menjadi 199 kg di angkatan kedua.

Rekor Olimpiade

Atlet Angkat Besi, Rizki Juniansyah <b>(ANTARA)</b> Atlet Angkat Besi, Rizki Juniansyah (ANTARA)

Lawan berat Rizki dari China Shi Zhiyong justru gagal di tiga angkatan clean and jerk. Wakil China yang juga merupakan peraih dua kali medali emas Olimpiade itu gagal mengangkat beban 191 kg, dan membuat peluang besar bagi Rizki.

Tangis Rizki di Paris, kala itu, seakan-akan mencurahkan energi dan suasana kebatinannya menembus layar proyektor di Kota Serang, Provinsi Banten.

Siapapun yang nonton bareng, pasti juga ikut menangis dan terharu mendengar gema "Garuda di Dadaku" pun berkumandang.

Pascaoperasi

Rizki Juniansyah mempersembahkan emas di Olimpiade Paris 2024 <b>(NOC Indonesia)</b> Rizki Juniansyah mempersembahkan emas di Olimpiade Paris 2024 (NOC Indonesia)

Halaman
x|close