Ntvnews.id, Jakarta - Rider Francesco Bagnaia bakal kedatangan rekan baru pada musim depan. Line up Ducati kian mentereng dengan kehadiran juara dunia delapan kali, Marc Marquez.
Bos Ducati, Gigi Dall’Igna sangat optimistis dengan kompisisi terbaru timnya. Dia bahkan menyebut, duet Bagnaia-Marquez menjadi tim terbaik sepanjang sejarah Ducati.
Baca juga: MotoGP Jerman 2024 Jadi Kesempatan Terakhir Pedro Acosta Lampaui Rekor Marc Marquez
Satu-satunya line-up Ducati yang dianggap mendekati adalah duet Valentino Rossi-Nicky Hayden pada musim 2011-2012 di mana mereka mampu menghadirkan sepuluh gelar. Delapan di antaranya berada di kelas premier, menyamai rekor Bagnaia-Marquez saat ini.
Namun dinamika rekan setim Rossi-Hayden sangat berbeda dengan Bagnaia-Marquez. Pembalap Amerika itu memenangkan gelarnya empat tahun sebelumnya di Honda, sementara Ducati terus mengalami kemunduran sejak Casey Stoner meraih gelar juara pada tahun 2007.
Sebaliknya, susunan pembalap Ducati 2025 mempertemukan pebalap paling sukses di grid, Marquez, dengan raja MotoGP saat ini, Bagnaia. Lalu apa komentar Bagnaia tentang line up ini?
Francesco Bagnaia (MotoGP)
"Saya pikir [Ducati] memutuskan untuk mengubah strategi mereka, yaitu mempercayai pembalap muda dan memberi mereka kemungkinan untuk bergabung dengan tim pabrikan dan mengambil Marc yang memiliki gelar [terbanyak],” kata Bagnaia kepada MotoGP.com dilansir dari Crash.
“Yang pasti [Marc] akan menjadi super kompetitif karena dia sudah super cepat dan tahun depan dia akan memiliki material terbaik. Kurang lebih seperti saat ini. Namun mengenakan seragam merah pastinya memberi Anda lebih banyak motivasi untuk menjadi yang teratas," bebernya.
Di balik sikap positifnya, Bagnaia sepertinya punya 'kekhawatiran' akan kehadiran Marquez di Ducati. Meski diucapkan sembari tersenyum, Bagnaia bisa membuat panas telinga Dall’Igna.
“Saya pikir [itu] bisa menjadi sangat bagus atau menjadi bencana! Jadi kita harus melihat tahun depan ketika kita memulainya. Bisa jadi bencana jika kita mulai berteriak atau mulai 'berdiskusi'"
“Tetapi menurut saya kami berdua sangat cerdas dan dia akan beradaptasi dengan sempurna.”