Harapan Susy Susanti kepada Kepemimpinan Baru di PP PBSI

Ntvnews.id, Jakarta - Tampuk pimpinan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) baru berganti. Komjen Pol Fadil Imran terpilih sebagai Ketum PBSI 2024-2028 melalui Musyawarah Nasional PBSI XXIV/2024 di Surabaya, Sabtu, 10 Agustus 2024. 

Mantan sekjen PP PBSI itu menggantikan posisi Agung Firman Sampurna setelah mendapatkan dukungan penuh dan terpilih secara aklamasi di Hotel Empire Palace, Surabaya, Sabtu pekan lalu. 

Tugas berat tentu saja telah menanti Fadil dan jajarannya. Sebab sebelum pergantian terjadi, publik Tanah Air dibuat miris oleh kiprah para pebulu tangkis Indonesia di ajang Olimpiade 2024.

Untuk kali pertama sejak Olimpiade London 2012, bulu tangkis pulang tanpa emas. Satu-satunya medali yang diraih adalah perunggu lewat penampilan memukau Gregoria Mariska Tunjung. Di Olimpiade Paris 2024, dua emas dipersembahkan oleh cabang panjat tebing dan angkat besi. 

Fadil dalam sambutannya menyatakan kalau organisasi yang dipimpinnya bakal berlandaskan PBSI Persatuan dan PBSI Gotong Royong. "Mari kita wujudkan PBSI yang tidak terpecah. Tidak ada lagi kubu-kubuan. Kita semua satu untuk Indonesia. Inilah yang saya namakan PBSI persatuan dan PBSI gotong royong. Dengan visi mewujudkan bulutangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan bangsa," tegas Fadil Imran pada penutupan Munas PBSI 2024, Sabtu (10/8) sore. 

(Simak berita selengkapnya pada tautan ini)

Terkait pergantian tampil kepemimpinan di PP PBSI, Susy Susanti sebagai legenda bulu tangkis Tanah Air dan peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 tidak banyak berkomentar. Meski demikian, Susy tetap punya harapan untuk kepengurusan baru di bawah komando Fadil Imran. 

"Siapapun pemimpinnya yang penting untuk Indonesia lah. Itu yang penting," kata Susy saat ditemui usai launching produk terbaru Astec 'Juara 92' di Margo City Mall, Depok, Kamis (14/8/2024). Acara ini juga dihadiri oleh sang suami, Alan Budikusuma yang juga merebut medali emas pada Olimpiade Barcelona 1992. Keduanya adalah pemilik brand lokal apparel olahraga Astec atau akronim dari Alan Susy Teknologi yang sudah berdiri sejak 2003 lalu.