Ntvnews.id, Jakarta - Veddriq Leonardo sangat percaya diri menatap Olimpiade Los Angeles 2028 setelah berhasil merebut emas di ajang yang sama tahun ini. Veddriq seperti diketahui sukes merebut emas Olimpiade Paris 2024 lewat panjat tebing nomor speed putra.
Langkah Veddriq mendapatkan medali emas di Site d'escalade du Bourget, Paris, pekan lalu terbilang mulus karena sejak elimination seeding sampai final belum pernah kalah.
Baca juga: Veddriq Leonardo Ingin Gunakan Bonus Olimpiade Paris 2024 untuk 3 Hal Penting: Nomor 1 Bikin Haru
Ia mengalahkan wakil tuan rumah Bassa Mawem dalam babak penyisihan sebelum kemudian menyingkirkan rekannya Rahmad Adi Mulyono pada babak eleminasi.
Ia lalu mengalahkan lagi Mawem dalam perempat final, kemudian atlet Iran Rezza Ali Pour dalam semifinal, dan kemudian Wu Peng dalam final saat ia mencatatkan waktu 4,75 detik atau unggul 0,02 detik dari atlet asal China itu.
"Kita unggul dari negara unggulan seperti Amerika (Serikat) dan China, itu memberikan motivasi tambahan bagi saya untuk Olimpiade di LA 2028 nanti," kata Veddriq usai menerima bonus dari Presiden RI Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Veddrig mengapresiasi dukungan dari penonton Indonesia saat atlet panjat tebing nomor speed putra itu meraih medali emas. Ia juga menceritakan kesannya saat tiba di kampung atlet dan bergabung dengan atlet-atlet unggulan lainnya.
Suasana di kampung atlet Paris, kata Veddriq, semakin menambah motivasinya untuk bertanding di turnamen olahraga sedunia tersebut.
"Suasananya sangat luar biasa, kita bisa bergabung dengan atlet-atlet elite, yang memang prestasinya luar biasa. Sangat menginspirasi dan di situ memberikan motivasi tambahan buat saya, yang akan bertanding di Olimpiade," kata Veddriq.
Atas prestasinya meraih medali emas pada Olimpiade XXXIII Paris, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan uang bonus senilai total Rp6 miliar.
Veddriq mengaku akan menginvestasikan bonus itu dan memberikan kepada keluarganya.
"Invetasinya yang simple-simple aja seperti tanah, mungkin, emas, atau saham, reksadana," katanya.