Ntvnews.id, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/8) dan dimulai pukul 06.30 WIB.
Upacara tersebut dipimpin oleh kapten Indonesia U-20, yakni Kadek Arel dan pembina upacara pelatih Indra Sjafri. Upacara ini dilakukan sebelum memulai latihan yang hari ini diisi menu internal game.
Baca juga: TC Timnas Indonesia U-20 Tanpa Jens Raven dan Welber Jardim, Indra Sjafri Bilang Gini
Empat pemain yakni Dony Tri Pamungkas, Ji Da-Bin, Sulthan Zaky, dan Muhammad Ragil bertugas membawa bendera merah-putih.
Sementara itu, Muhammad Iqbal Gwijangge memimpin saat momen mengheningkan cipta yang dilakukan sebelum menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'.
Setelah selesai upacara skuad Garuda Nusantara para membentuk lingkaran dan membentangkan bendera merah putih di tengahnya. Setelah itu para pemain menggenggam bendera sambil berteriak “Garuda Nusantara, Merdeka!”.
"Hari ini kami sudah mempersiapkan untuk melakukan upacara HUT ke-79 Republik Indonesia sebelum internal game. Kami jadikan hari kemerdekaan ini momentum kebangkitan sepak bola Indonesia," kata Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-20 menggelar upaca peringatan HUT RI ke-79 (PSSI)
"Bagi timnas U-20, ini momentum tambahan motivasi sebelum bermain di Kualifikasi Piala Asia U-20 nanti di bulan September dan kalau lolos, kami ke Piala Asia. mudah-mudahan momentum yang ini bisa menyemangati kita dan dengan izin Allah SWT, Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 2025," tambah Indra Sjafri.
Indra juga menyebut mengheningkan cipta sangat penting dilakukan di momen sakral ini. Tidak hanya untuk pahlawan bangsa, tetapi juga pahlawan sepak bola dan orang tua pemain.
"Proses mengheningkan cipta untuk para pahlawan secara umum, juga para pahlawan sepak bola yang telah mendahului kita, dan juga kepada orang tua mereka. Saya berharap kita tidak boleh serta jangan pernah lupakan jasa para pahlawan bangsa kita. Baik itu yang mendirikan bangsa ini, baik itu di bidang sepak bola atau lainnya. Kami dari bidang sepak bola pasti mengingat jasa-jasa pahlawan sepak bola yang ada di Indonesia, " tukas pelatih yang sukses meraih juara Piala AFF U-19 2013 serta 2024, Piala AFF U-22 2019, dan emas SEA Games 2023 tersebut.
Pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Garuda Nusantara tergabung di Grup F bersama dengan Yaman, Timor Leste, dan Maladewa. Ajang itu akan berlangsung pada 25-29 September 2024 di Jakarta.
Sebelum tampil dalam ajang tersebut, tim U-20 akan bertolak ke Korea Selatan pada pekan depan untuk menjalani pemusatan latihan dan uji coba internasional di sana. Tiga tim sudah disiapkan untuk melawan Indonesia yakni tuan rumah Korea Selatan, Thailand dan Argentina.
Terpisah, Timnas U-17 Indonesia memaknai kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 lewat sepak bola, dengan berjuang dalam pemusatan latihan yang bertempat di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Sabtu (17/8). Mereka juga mengadakan upacara kemerdekaan yang dilakukan oleh para pemain, staf pelatih dan ofisial tim di pagi hari.
Usai upacara, mereka lanjut latihan fisik selama 60 menit, dan baru di akhiri dengan lomba-lomba seperti crossbar challenge, jugling, dan akurasi passing dengan mata tertutup.
Timnas Indonesia U-17 mengikuti upacara bendera memperingati HUT RI ke-79 (PSSI)
Pelatih kepala tim U-17 Indonesia, Nova Arianto mengatakan kalau timnya memaknai kemerdekaan dengan berjuang lewat sepak bola.
"Indonesia harus maju, lewat sepak bola, saya katakan ke pemain, kalau kita harus bisa buat bangga bangsa ini dan dengan kemajuan bangsa yang kita lihat saat ini, membuat kita harus percaya bahwa sepak bola Indonesia bisa lebih baik dan berkembang lagi," jelas Nova.
"Artinya, kita harus bisa memberikan segenap jiwa dan raga dengan berjuang sekuat tenaga dalam latihan dan pertandingan, apalagi kita ini akan menghadapi laga di kualifikasi Piala Asia U-17 bulan Oktober nanti. Jadi saya ingin pemain punya semangat yang sama seperti para pejuang kita saat merebut kemerdekaan untuk Indonesia," lanjutnya.
Sementara itu dua pemain tim U-17 Fabio Azkairawan dan Fadly Alberto menyebutkan sangat bangga dan senang bisa ikut memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Ini pengalaman pertama saya, bisa memperingati kemerdekaan Indonesia dengan upacara di lapangan sepak bola, biasanya di sekolah. Sangat bangga dan senang, apalagi setelah upacara, ada lomba-lomba dan dapat hadiah," tutur Fadly Alberto.
Perkataan Fadly, diamini oleh Fabio. "Ya seru sih tadi acaranya. Bisa berjuang dan berlatih bersama teman-teman pemain lain itu merupakan pengalaman tak tergantikan, semoga kami bisa terus berjuang bersama-sama dan memberikan yang terbaik untuk tim, serta bangsa dan negara Indonesia," tutupnya.