Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih legendaris, Sven-Goran Eriksson meninggal dunia, Senin (26/8/2024). Pria asal Swedia itu tutup usia akibat penyakit kanker pankreas stadium empat.
SGE wafat di rumahnya dikelilingi oleh keluarga tercinta. Kabar duka ini disampaikan lewat situs resmi SGE dan keluarga meminta agar semua orang menghormati suasana duka mereka.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Sven-Gorran Eriksson Sempat Kirim Pesan Terakhir yang Mengharukan
Kepergian Sven-Goran Erikssen atau SGE juga meninggalkan duka mendalam bagi timnas Inggris. Lewat akun media sosialnya, Three Lions juga ikut mengumumkan kepergian Eriksson.
"Kami sangat sedih bahwa Sven-Göran Eriksson, yang mengelola #ThreeLions dari 2001 hingga 2006 telah meninggal dunia pada usia 76 tahun. Pikiran kami bersama keluarga dan teman-temannya saat ini. Istirahat dalam damai, Sven. Kamu akan sangat dirindukan." tulis akun itu.
Timnas Inggris bukan satu-satunya tim yang ditangani Eriksson semasa hidupnya. Namun Three Lions selama ini sangat mendapat tempat di hati dan pikiran pelatih asal Bjorkefors tersebut.
Ya semasa hidupnya, Sven-Goran Eriksson sempat menukangi generasi emas Three Lions yang diperkuat nama-nama hebat seperti, Frank Lampard, David Beckham, Steven Gerrard, hingga Wayne Rooney. Sayang, Eriksson tidak juga berhasil meraih trofi bersama Three Lions.
Pada tahun 2019 lalu, Eriksson pernah ditanya dalam wawancara dengan Guardian apakah dia punya penyesalan sepanjang kariernya. Saat itu, Eriksson yang dikenal sebagai sosok yang berpikiran positif mengaku punya satu ganjalan yang selama ini selalu membebani pikirannya.
"Baiklah, mungkin ada satu...dan itu adalah Piala Dunia terakhir," katanya.
Eriksson pernah membawa The Three Lions melangkah hingga ke perempat final Piala Dunia 2006 di Jerman. Sayang, langkah Inggris harus terhenti setelah kalah adu penalti melawan Portugal yang mampu memaksakan skor imbang tanpa gol hingga babak perpanjangan waktu berakhir.
Dalam babak tostosan, tiga penendang Inggris, yakni Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Jamie Carragher gagal. Mereka pun akhirnya menyerah dengan skor 1-3.
Dalam drama adu penalti ini, dua penendang andalan Inggris tidak bisa ambil bagian. David Beckham cedera sementara Wayne Rooney dikartu merah.
"Saya seharusnya memanggil pelatih mental untuk adu penalti,” kenang Eriksson.
"Saya pikir kami cukup berpengalaman dan kami punya pemain yang ahli dalam penalti. Sekarang sudah menjadi sejarah,” kata Eriksson kala itu.
Kapan Eriksson Menukangi Timnas Inggris?
Eriksson pertama kali menangani Inggris pada Januari 2001 setelah meninggalkan Lazio. Dia pun menjadi manajer non-Inggris pertama di Three Lions. Dia mengawal Inggris di Piala Dunia 2002 dan 2006, serta Euro 2004. Dia meninggalkan peran tersebut setelah kekalahan dari Portugal di Jerman dan digantikan oleh Steve McClaren.
Catatan Eriksson Bersama Timnas Inggris
Selama menukangi Inggris, Eriksson memenangkan 40 dari 67 pertandingan The Three Lions, seri 17 kali dan kalah 10 kali. Persentase kemenangannya sebesar 59,7% menempatkannya di urutan keenam di antara para manajer Inggris.
Dia juga mengelola pertandingan terbanyak kelima untuk tim nasional, hanya di belakang Walter Winterbottom, Alf Ramsey, Bobby Robson dan Gareth Southgate.
Di setiap turnamen besar, tim asuhan Eriksson tersingkir di babak perempat final, kalah 2-1 dari Brasil yang akhirnya menjadi juara pada tahun 2002, dan kemudian melalui adu penalti dari Portugal pada tahun 2004 dan 2006.
Meskipun dikritik pada saat itu, hasil ini tidak akan membaik sampai pemerintahan Southgate lebih dari satu dekade kemudian.